Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang, Banten, melaporkan sebanyak delapan orang mengalami luka-luka dalam insiden kecelakaan tunggal kendaraan travel di ruas jalan Tol Tangerang-Merak KM 41 arah Jakarta, Kamis.
Kasubnit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang Inspektur Polisi Dua Sofiyudin menerangkan bahwa dari delapan orang penumpang itu, empat orang di antaranya mengalami luka ringan dan empat orang lainnya luka berat, termasuk sopir yang mengalami patah dan remuk pada jari-jari tangan dan luka di sejumlah bagian tubuhnya.
"Karena sopir hilang kendali, kendaraan belok ke kiri menabrak pembatas NCB beton dengan posisi akhir kendaraan terbalik miring, dua roda kanan di atas berbalik arah menghadap barat menyangkut di pembatas NCB barier beton," jelasnya.
Dia menjelaskan peristiwa kecelakaan tunggal di ruas tol Tangerang menuju Merak di KM 41 B itu melibatkan kendaraan minibus jenis Isuzu Elf yang dikemudikan oleh Andi Putra (32), warga Tambun, Bekasi.
Sesaat kendaraan berada di lajur dua langsung menabrak pagar besi beton hingga terguling. Akibat kejadian itu, delapan orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Kejadian itu terjadi tadi pagi sekitar pukul 08.45 WIB, kendaraan berada di lajur dua sebelah kiri, datang dari arah Merak menuju Jakarta, setiba di TKP mobil tersebut hilang kendali," ungkapnya.
Setelah kecelakaan tersebut, pihak kepolisian dan pengelola tol langsung melakukan evakuasi dan pengamanan terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut.
"Langkah itu sebagai upaya penyelidikan atas penyebab kecelakaan yang terjadi," kata dia.
Berikut identitas dari para korban dalam kecelakaan tunggal di KM 41 B, Merak-Jakarta:
1. Nama : Andi Putra (sopir)
Umur : 32 Tahun
Alamat : Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 ( Tambun Selatan/ Bekasi )
Kategori : LB ( Fraktur Jari-jari tangan kiri & Remuk, dan lecet beberapa tempat ).
2. Nama : Hari (penumpang)
Umur : 35 Tahun
Alamat : Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 ( Tambun Selatan/ Bekasi )
Kategori : LB, ( Trauma Tumpul di dada mengalami sesak nafas hebat ).
3. Nama : Muhammad Fakih (penumpang)
Umur : 14 Tahun
Alamat: Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 ( Tambun Selatan/ Bekasi )
Kategori : LB ( Curiga Fraktur servikal & lecet beberapa tempat ).
4. Nama : Indrayani Ilham (penumpang)
Umur : 38 Tahun
Alamat : Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 ( Tambun Selatan/ Bekasi )
Kategori : LB (Luka Robek di dahi dan Luka Robek di bagian Kepala)
5. Nama : Zhafira (penumpang)
Umur : 11 Tahun
Alamat : Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 ( Tambun Selatan/ Bekasi )
Kategori : LR (Luka lecet di beberapa tempat)
6. Nama : Andre Wahyudi (penumpang)
Umur : 45 Tahun
Alamat : Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 (Tambun Selatan/ Bekasi)
Kategori : LR ( Luka Lecet dibagian Tangan Kanan ).
7. Nama : Darnety (penumpang)
Umur : 60 Tahun
Alamat : Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 (Tambun Selatan/ Bekasi)
Kategori : LR (Trauma Tumpul Pada Bahu kiri)
8. Nama : Ermanita
Umur : 33 Tahun
Alamat : Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 (Tambun Selatan/ Bekasi)
Kategori : LR (Mengalami Pusing dan sakit bagian kaki)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kasubnit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang Inspektur Polisi Dua Sofiyudin menerangkan bahwa dari delapan orang penumpang itu, empat orang di antaranya mengalami luka ringan dan empat orang lainnya luka berat, termasuk sopir yang mengalami patah dan remuk pada jari-jari tangan dan luka di sejumlah bagian tubuhnya.
"Karena sopir hilang kendali, kendaraan belok ke kiri menabrak pembatas NCB beton dengan posisi akhir kendaraan terbalik miring, dua roda kanan di atas berbalik arah menghadap barat menyangkut di pembatas NCB barier beton," jelasnya.
Dia menjelaskan peristiwa kecelakaan tunggal di ruas tol Tangerang menuju Merak di KM 41 B itu melibatkan kendaraan minibus jenis Isuzu Elf yang dikemudikan oleh Andi Putra (32), warga Tambun, Bekasi.
Sesaat kendaraan berada di lajur dua langsung menabrak pagar besi beton hingga terguling. Akibat kejadian itu, delapan orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Kejadian itu terjadi tadi pagi sekitar pukul 08.45 WIB, kendaraan berada di lajur dua sebelah kiri, datang dari arah Merak menuju Jakarta, setiba di TKP mobil tersebut hilang kendali," ungkapnya.
Setelah kecelakaan tersebut, pihak kepolisian dan pengelola tol langsung melakukan evakuasi dan pengamanan terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut.
"Langkah itu sebagai upaya penyelidikan atas penyebab kecelakaan yang terjadi," kata dia.
Berikut identitas dari para korban dalam kecelakaan tunggal di KM 41 B, Merak-Jakarta:
1. Nama : Andi Putra (sopir)
Umur : 32 Tahun
Alamat : Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 ( Tambun Selatan/ Bekasi )
Kategori : LB ( Fraktur Jari-jari tangan kiri & Remuk, dan lecet beberapa tempat ).
2. Nama : Hari (penumpang)
Umur : 35 Tahun
Alamat : Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 ( Tambun Selatan/ Bekasi )
Kategori : LB, ( Trauma Tumpul di dada mengalami sesak nafas hebat ).
3. Nama : Muhammad Fakih (penumpang)
Umur : 14 Tahun
Alamat: Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 ( Tambun Selatan/ Bekasi )
Kategori : LB ( Curiga Fraktur servikal & lecet beberapa tempat ).
4. Nama : Indrayani Ilham (penumpang)
Umur : 38 Tahun
Alamat : Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 ( Tambun Selatan/ Bekasi )
Kategori : LB (Luka Robek di dahi dan Luka Robek di bagian Kepala)
5. Nama : Zhafira (penumpang)
Umur : 11 Tahun
Alamat : Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 ( Tambun Selatan/ Bekasi )
Kategori : LR (Luka lecet di beberapa tempat)
6. Nama : Andre Wahyudi (penumpang)
Umur : 45 Tahun
Alamat : Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 (Tambun Selatan/ Bekasi)
Kategori : LR ( Luka Lecet dibagian Tangan Kanan ).
7. Nama : Darnety (penumpang)
Umur : 60 Tahun
Alamat : Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 (Tambun Selatan/ Bekasi)
Kategori : LR (Trauma Tumpul Pada Bahu kiri)
8. Nama : Ermanita
Umur : 33 Tahun
Alamat : Cluster Samer Vestival/ Blok AE 3/No 27 (Tambun Selatan/ Bekasi)
Kategori : LR (Mengalami Pusing dan sakit bagian kaki)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024