Lagu "Imagine", karya John Lennon menutup penampilan musisi sekaligus komposer dunia Kitaro pada malam pertama Rainforest World Music Festival (RWMF) 2024 di Sarawak Cultural Center, Kuching, Sarawak, Jumat (28/6) menjelang tengah malam.
Ia mengenang sejumlah teman-temannya termasuk sejumlah musisi yang meninggal dunia di era COVID-19.
Selain itu, ia ingin membawa pesan perdamaian ke seluruh dunia dan bersama dalam satu.
Kitaro dalam penampilan pertama di RWMF yang kini sudah memasuki pelaksanaan ke-27 itu tampil memukau penonton yang memadati lapangan di depan panggung utama.
Sejumlah karyanya yang mendunia seperti "Silk Road", "Heaven and Earth", "Caravansary", membawa ribuan penonton terhanyut dalam alunan musik yang dimainkan Kitaro dan pengiringnya.
Ia pun tampil sekitar satu jam dan berjanji suatu saat akan kembali lagi ke Sarawak.
Kitaro dikenal sebagai musisi dan komposer yang menjadikan alam sebagai sumber inspirasi terpenting dalam menghasilkan karya yang mendunia.
Sebelum Kitaro, sejumlah musisi lokal asal Kuching, Sarawak tampil dengan beragam musik baik moderen maupun tradisional.
Hari pertama RWMF 2024 yang berlangsung 28 - 30 Juni, diakhiri dengan penampilan energik musisi muda Belle Sisoski dari Kuching.
Ia tampil tanpa jeda sekitar 40 menit dalam hentakan ritme musik yang cepat dipadukan alat tradisional.
Pada RWMF 2024 ini, pihak Pemerintah Sarawak mengklaim dari tiga hari penyelenggaraan, untuk hari pertama dan kedua telah ludes terjual.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Ia mengenang sejumlah teman-temannya termasuk sejumlah musisi yang meninggal dunia di era COVID-19.
Selain itu, ia ingin membawa pesan perdamaian ke seluruh dunia dan bersama dalam satu.
Kitaro dalam penampilan pertama di RWMF yang kini sudah memasuki pelaksanaan ke-27 itu tampil memukau penonton yang memadati lapangan di depan panggung utama.
Sejumlah karyanya yang mendunia seperti "Silk Road", "Heaven and Earth", "Caravansary", membawa ribuan penonton terhanyut dalam alunan musik yang dimainkan Kitaro dan pengiringnya.
Ia pun tampil sekitar satu jam dan berjanji suatu saat akan kembali lagi ke Sarawak.
Kitaro dikenal sebagai musisi dan komposer yang menjadikan alam sebagai sumber inspirasi terpenting dalam menghasilkan karya yang mendunia.
Sebelum Kitaro, sejumlah musisi lokal asal Kuching, Sarawak tampil dengan beragam musik baik moderen maupun tradisional.
Hari pertama RWMF 2024 yang berlangsung 28 - 30 Juni, diakhiri dengan penampilan energik musisi muda Belle Sisoski dari Kuching.
Ia tampil tanpa jeda sekitar 40 menit dalam hentakan ritme musik yang cepat dipadukan alat tradisional.
Pada RWMF 2024 ini, pihak Pemerintah Sarawak mengklaim dari tiga hari penyelenggaraan, untuk hari pertama dan kedua telah ludes terjual.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024