Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrawan meminta setiap desa di wilayah Kapuas Hulu dapat mengaktifkan kembali pos keamanan lingkungan (poskamling) dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
"Poskamling sebagai wujud kepedulian masyarakat untuk keamanan dan ketertiban yang dibentuk secara mandiri oleh masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya," kata AKBP Hendrawan, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Hendrawan mengatakan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tugas aparat keamanan, melainkan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang aman dan nyaman, sehingga perlu peran aktif semua pihak termasuk elemen masyarakat.
Ia menyebutkan saat ini Polres Kapuas Hulu sendiri memiliki 69 anggota Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk membina 278 desa dan empat kelurahan di wilayah Kapuas Hulu.
"Idealnya satu desa satu Bhabinkamtibmas, kondisi tersebut juga menjadi tantangan tersendiri bagi anggota kami dengan jumlah desa yang cukup banyak serta wilayah yang cukup luas, sehingga diperlukan sinergisitas dengan semua pihak agar Kapuas Hulu tetap kondusif," katanya.
Hendrawan mengatakan upaya pendekatan dan pembinaan yang terus dilakukan Bhabinkamtibmas sebagai upaya untuk menciptakan kondusivitas keamanan di Kapuas Hulu.
Akan tetapi, perlu adanya kesadaran masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing salah satunya melalui Poskamling.
"Jika ada Poskamling minimal akan semakin mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan," katanya.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif mengawasi lingkungannya masing-masing.
"Jika ada hal-hal yang berpotensi menganggu keamanan dan ketertiban segera sampaikan kepada Bhabinkamtibmas, agar kita dapat melakukan upaya pencegahan secara bersama-sama, selain itu jika ada persoalan segera selesaikan agar situasi tidak dimanfaatkan pihak tertentu yang membuat keamanan terganggu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Poskamling sebagai wujud kepedulian masyarakat untuk keamanan dan ketertiban yang dibentuk secara mandiri oleh masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya," kata AKBP Hendrawan, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Hendrawan mengatakan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tugas aparat keamanan, melainkan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang aman dan nyaman, sehingga perlu peran aktif semua pihak termasuk elemen masyarakat.
Ia menyebutkan saat ini Polres Kapuas Hulu sendiri memiliki 69 anggota Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk membina 278 desa dan empat kelurahan di wilayah Kapuas Hulu.
"Idealnya satu desa satu Bhabinkamtibmas, kondisi tersebut juga menjadi tantangan tersendiri bagi anggota kami dengan jumlah desa yang cukup banyak serta wilayah yang cukup luas, sehingga diperlukan sinergisitas dengan semua pihak agar Kapuas Hulu tetap kondusif," katanya.
Hendrawan mengatakan upaya pendekatan dan pembinaan yang terus dilakukan Bhabinkamtibmas sebagai upaya untuk menciptakan kondusivitas keamanan di Kapuas Hulu.
Akan tetapi, perlu adanya kesadaran masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing salah satunya melalui Poskamling.
"Jika ada Poskamling minimal akan semakin mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan," katanya.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif mengawasi lingkungannya masing-masing.
"Jika ada hal-hal yang berpotensi menganggu keamanan dan ketertiban segera sampaikan kepada Bhabinkamtibmas, agar kita dapat melakukan upaya pencegahan secara bersama-sama, selain itu jika ada persoalan segera selesaikan agar situasi tidak dimanfaatkan pihak tertentu yang membuat keamanan terganggu," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024