Spanyol menjenjakkan kakinya dalam final Euro 2024 yang merupakan final Piala Eropa kelimanya, setelah mengalahkan Prancis 2-1 dalam semifinal di Allianz Arena, Muenchen, Rabu dini hari WIB.

Prancis unggul lebih dulu berkat gol Kolo Muani sebelum Spanyol memastikan diri lolos ke partai puncak berkat gol Lamine Yamal yang menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa, dan Dani Olmo.

Hasil ini membuat Spanyol melaju ke final Piala Eropa untuk kelima kali setelah Euro 1964, 1984, 2008, dan 2012, yang tiga di antaranya mereka menangkan.

Spanyol menunggu pemenang laga semifinal laina antara Inggris dan Belanda yang digelar di Signal Iduna-Park pada Kamis dini hari esok pukul 02.00 WIB.

Babak pertama berjalan terbuka ketika kedua tim saling serang.

La Furia Roja langsung mengancam saat laga baru berjalan lima menit. Lamin Yamal melepaskan umpan silang dari sisi kiri ke kotak penalti, bola berhasil disundul Fabian Ruiz yang masuk dari lini kedua.

Sayang, sundulan Ruiz melambung di atas gawang Prancis yang dikawal Mike Maignan.


Pada menit ke-9, Prancis unggul lewat gol Kolo Muani. Proses gol terjadi berkat umpan silang matang Kylian Mbappe, yang disundul Kolo Muani dengan bebas ke pojok kiri gawang Unai Simon. 

Spanyol menyamakan kedudukan pada menit ke-21 ketika Lamine Yamal mencetak gol spektakuler melalui tendangan melengkung dari luar kotak penalti ke pojok kanan atas gawang, yang gagal diblok Maignan.

Yamal menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam Euro dan Piala Dunia dalam usia 16 tahun dan 362 hari. Dia memecahkan rekor Pele.

Pada menit ke-25, Dani Olmo membuat Spanyol membalikkan keadaan. Mendapatkan bola di kotak penalti, Olmo mengecoh dua pemain sebelum melepaskan tendangan mendatar.

Bek Jules Kounde berusaha memblok bola, tetapi bola masuk ke gawang Prancis. Gol itu sempat dianggap gol bunuh diri sebelum dinyatakan sah sebagai gol Olmo.

Skor 2-1 untuk keunggulan Spanyol bertahan hingga akhir babak pertama.

Tak banyak perubahan permainan selepas jeda istirahat, kedua tim tetap bermain menyerang dengan Prancis berusaha keras menyamakan kedudukan.


Prancis mengancam Spanyol pada menit ke-52. Bola sundulan Aurelien Tchouameni mengarah gawang, tetapi bisa masih bisa ditangkap Unai Simon.

Mbappe melepaskan tembakan pada menit ke-57 tapi tak bisa menaklukkan Unai Simon.

Prancis mulai lebih sering menekan sehingga memaksa Spanyol lebih bertahan.  Namun, skuad asuhan Didier Deschamps itu kesulitan  mencetak gol penyeimbang.

Theo Hernandez membuang peluang emas di kotak penalti pada menit ke-75. Dalam posisi bebas, bola tembakannya malah melambung dari gawang Spanyol.

Menjelang akhir pertandingan, Yamal mendapat peluang lewat tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-81. Kali ini bola tembakannya sedikit melenceng dari target.

Prancis gagal mencetak gol penyeimbang di hingga pertandingan berakhir sehingga Spanyol yang mendapatkan tiket final Euro 2024.



Susunan pemain:

Spanyol (4-2-3-1):
Unai Simon; Jesus Navas ( Daniel Vivian 56'), Nacho Fernandez, Aymeric Laporte, Marc Cucurella; Rodri, Fabian Ruiz; Lamine Yamal, Dani Olmo (Mikel Merino 76'), Nico Williams; Alvaro Morata (Mikel Oyarzabal 76').

Prancis (4-3-3): Mike Maignan; Jules Kounde, Dayot Upamecano, William Saliba, Theo Hernandez; N'Golo Kante (Antoine Griezmann 62'), Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot (Eduardo Camavinga 62'); Ousmane Dembele (Olivier Giroud 79'), Randal Kolo Muani (Bradley Barcola 62'), Kylian Mbappe.




 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024