Pemerintah Pontianak terus berkomitmen membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas di antara dengan membantu sarana produksi dan sertifikasi halal.

"Pada hari ini ada 11 pelaku UMKM diberikan bantuan sarana produksi dan sertifikasi halal. Hal itu agar UMKM terus naik kelas," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian saat menyerahkan bantuan di Aula Bappeda Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa adapun bentuk bantuan sarana produksi bagi pelaku UMKM seperti oven, mixer dan sealer. Sehingga dengan bantuan itu produksi UMKM semakin tinggi.

"Setiap upaya atau bantuan untuk mendorong UMKM semakin baik. Kami terus berupaya meningkatkan bantuan. Apabila UMKM terbatas dalam permodalan maka bisa mengajukan ke BPR Khatulistiwa atau Bank Kalbar," kata dia.

Satu di antara pelaku UMKM yang menerima bantuan, Latifah (49) mengatakan sangat terbantu dan terima kasih atas kepedulian pemerintah Kota Pontianak.

Ia menjadi satu di antara pelaku usaha yang menerima bantuan sarana produksi industri berupa satu unit oven. Ini merupakan pengalaman pertamanya menerima bantuan usaha. Semula, ia mendapat kabar dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak.

“Awalnya kita dihubungi Diskumdag, diminta untuk menyerahkan KTP, KK dan disurvei ke rumah,” tutur pelaku usaha yang menjual roti kap di Gang H Mursyid, Jalan Imam Bonjol ini.

Latifah merasa bersyukur dengan kepedulian Pemkot Pontianak terhadap UMKM. Ke depan ia berharap lebih banyak lagi UMKM yang menerima bantuan serupa ini.

"Saya aktif memproduksi roti kap di rumah dengan hanya menerima pesanan, tanpa menitipkan ke toko-toko," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024