Pegawai di jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat belajar ilmu jurnalistik untuk memperkuat literasi dan pemberitaan kehumasan mulai tingkat kantor urusan agama (KUA) hingga ke satuan kerja (Satker) di bawah naungan Kemenag Kapuas Hulu.
"Kita harus perangi kezaliman dengan menulis dan menyebarkan kebaikan yang kita lakukan di jajaran Kemenag terutama terkait tugas pelayanan semua umat," kata Kepala Kantor Kemenag Kapuas Hulu Mad Rais, di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.
Mad Rais mendorong agar seluruh kegiatan di jajaran Kemenag Kapuas Hulu bisa terpublikasikan melalui tulisan para pegawai dengan sajian yang menarik dan dimintai lapisan masyarakat berdasarkan standar tulisan jurnalistik.
Menurutnya, banyak kegiatan positif yang dilakukan baik, oleh penyuluh agama, KUA, bahkan di jajaran Satker di bawah Kemenag belum maksimal terpublikasikan.
"Kita harus viral kan juga tentang kebaikan-kebaikan lewat tulisan yang dikemas berdasarkan kaidah-kaidah jurnalistik," ucapnya.
Ia berharap dengan adanya pelatihan jurnalistik, pegawai dapat menerapkannya dengan menyajikan tulisan yang dapat berdampak positif dan agar masyarakat mengetahui program dan kinerja yang dilakukan.
"Publikasi sudah menjadi tuntutan, selain untuk transparansi juga untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dengan kegiatan dan informasi yang bermanfaat," katanya.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Kemenag Kapuas Hulu Suryadi sebagai panitia penyelenggara menjelaskan pelatihan jurnalistik tersebut menindaklanjuti kebijakan pimpinan mulai dari kementerian hingga jajaran dalam memperkuat fungsi kehumasan dan pemberitaan.
"Di tingkat provinsi, Kemenag Kapuas Hulu masih cukup tertinggal dalam hal publikasi, tentu itu menjadi perhatian bersama sehingga kami melaksanakan pelatihan jurnalistik dan pemanfaatan media sosial yang dilakukan secara mandiri," kata Suryadi.
Ia menuturkan dalam pelatihan jurnalistik itu, peserta dibekali teknis menulis berita jurnalistik dengan mendatangkan pemateri seorang jurnalis dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA yang bertugas di Kabupaten Kapuas Hulu.
Pelatihan jurnalistik tersebut, diikuti sedikitnya 20 orang untuk gelombang pertama, yang diselenggarakan, Selasa (16/07) kemarin.
"Kami lihat peserta cukup antusias mengikuti pelatihan, bahkan pemateri memberikan praktek menulis sekaligus bedah tulisan peserta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kita harus perangi kezaliman dengan menulis dan menyebarkan kebaikan yang kita lakukan di jajaran Kemenag terutama terkait tugas pelayanan semua umat," kata Kepala Kantor Kemenag Kapuas Hulu Mad Rais, di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.
Mad Rais mendorong agar seluruh kegiatan di jajaran Kemenag Kapuas Hulu bisa terpublikasikan melalui tulisan para pegawai dengan sajian yang menarik dan dimintai lapisan masyarakat berdasarkan standar tulisan jurnalistik.
Menurutnya, banyak kegiatan positif yang dilakukan baik, oleh penyuluh agama, KUA, bahkan di jajaran Satker di bawah Kemenag belum maksimal terpublikasikan.
"Kita harus viral kan juga tentang kebaikan-kebaikan lewat tulisan yang dikemas berdasarkan kaidah-kaidah jurnalistik," ucapnya.
Ia berharap dengan adanya pelatihan jurnalistik, pegawai dapat menerapkannya dengan menyajikan tulisan yang dapat berdampak positif dan agar masyarakat mengetahui program dan kinerja yang dilakukan.
"Publikasi sudah menjadi tuntutan, selain untuk transparansi juga untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dengan kegiatan dan informasi yang bermanfaat," katanya.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Kemenag Kapuas Hulu Suryadi sebagai panitia penyelenggara menjelaskan pelatihan jurnalistik tersebut menindaklanjuti kebijakan pimpinan mulai dari kementerian hingga jajaran dalam memperkuat fungsi kehumasan dan pemberitaan.
"Di tingkat provinsi, Kemenag Kapuas Hulu masih cukup tertinggal dalam hal publikasi, tentu itu menjadi perhatian bersama sehingga kami melaksanakan pelatihan jurnalistik dan pemanfaatan media sosial yang dilakukan secara mandiri," kata Suryadi.
Ia menuturkan dalam pelatihan jurnalistik itu, peserta dibekali teknis menulis berita jurnalistik dengan mendatangkan pemateri seorang jurnalis dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA yang bertugas di Kabupaten Kapuas Hulu.
Pelatihan jurnalistik tersebut, diikuti sedikitnya 20 orang untuk gelombang pertama, yang diselenggarakan, Selasa (16/07) kemarin.
"Kami lihat peserta cukup antusias mengikuti pelatihan, bahkan pemateri memberikan praktek menulis sekaligus bedah tulisan peserta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024