Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengevakuasi jasad anak dengan disabilitas bernama Yazid Wijaya (10) yang tewas tenggelam di Kali Ciliwung, Desa Kedung Waringin, Bojonggede, Bogor.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani di Cibinong, Minggu, mengungkapkan korban yang diketahui tenggelam pada Sabtu, 20 Juli 2024, sekitar pukul 15.30 WIB itu baru bisa ditemukan sekitar pukul 23.05 WIB.
"Korban Yazid Wijaya ditemukan Tim SAR gabungan sekitar 2,5 meter dari lokasi terakhir korban. Ditemukan dengan kondisi meninggal dunia," ungkap Adam.
Korban pertama kali diketahui tenggelam di Kali Ciliwung oleh dua saksi bernama Rama (12) dan Fabian yang saat itu tengah bermain pasir di area kali tersebut.
Menurut keterangan dari kedua saksi itu, korban sempat berteriak minta tolong saat hanyut.
"Saksi mendengar teriakan korban, kemudian mencoba membantu korban dengan menyodorkan batang bambu dengan maksud korban dapat meraih batang bambu yang disodorkan. Namun korban tidak dapat memegang batang bambu tersebut hingga korban tenggelam," jelas Adam.
Menurut Adam, kedua saksi tidak mengenal korban. Namun, dari informasi yang didapatkan pihaknya, korban merupakan warga dengan disabilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani di Cibinong, Minggu, mengungkapkan korban yang diketahui tenggelam pada Sabtu, 20 Juli 2024, sekitar pukul 15.30 WIB itu baru bisa ditemukan sekitar pukul 23.05 WIB.
"Korban Yazid Wijaya ditemukan Tim SAR gabungan sekitar 2,5 meter dari lokasi terakhir korban. Ditemukan dengan kondisi meninggal dunia," ungkap Adam.
Korban pertama kali diketahui tenggelam di Kali Ciliwung oleh dua saksi bernama Rama (12) dan Fabian yang saat itu tengah bermain pasir di area kali tersebut.
Menurut keterangan dari kedua saksi itu, korban sempat berteriak minta tolong saat hanyut.
"Saksi mendengar teriakan korban, kemudian mencoba membantu korban dengan menyodorkan batang bambu dengan maksud korban dapat meraih batang bambu yang disodorkan. Namun korban tidak dapat memegang batang bambu tersebut hingga korban tenggelam," jelas Adam.
Menurut Adam, kedua saksi tidak mengenal korban. Namun, dari informasi yang didapatkan pihaknya, korban merupakan warga dengan disabilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024