Pj Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Barat untuk mendukung produk dan kerajinan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal dengan  menggunakan produk UMKM.

"Langkah ini diharapkan dapat memperkuat industri kreatif dan meningkatkan perekonomian daerah," kata Windy Prihastari di Pontianak, Rabu.

Windy Prihastari menekankan pentingnya peran ASN dalam mempromosikan dan menggunakan produk lokal.

"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Kemenag beserta ibu yang menginisiasi semangat industri kreatif melalui wastra (kain tradisional) di Kalimantan Barat," tuturnya.

Wastra yang akan digunakan oleh Kemenag Kalbar sebagai seragam ASN Kemenag tersebut menggambarkan filosofi budaya Tionghoa, Dayak, dan Melayu yang didesain bersama desainer lokal.

"Dengan adanya wastra di Kalimantan Barat, saya berharap ini dapat memberikan dorongan bagi industri kreatif yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Kita ketahui bersama bahwa ekonomi kreatif di 17 sub sektor perlu dukungan dari seluruh stakeholder untuk berkembang, karena ini sangat menyerap tenaga kerja," tuturnya.

Windy juga mengapresiasi Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat atas peluncuran Batik Khas ASN Kanwil Kemenag Kalimantan Barat. Ia menekankan bahwa batik ini bukan hanya sekadar identifikasi dan identitas, tetapi juga memiliki filosofi yang kaya dari budaya Tionghoa, Dayak, dan Melayu, yang memperkaya promosi wastra di Kalimantan Barat.

Seperti di ketahui Provinsi Kalimantan Barat dikenal memiliki kekayaan budaya yang beragam, mulai dari tradisi lisan hingga kain tradisional, motif-motif, serta kerajinan tangan.

Hal ini menjadi dasar penetapan citra pariwisata Kalimantan Barat dengan tema "Rimba dan Budaya". Wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Barat akan merasakan sensasi menikmati alam dan budaya yang kaya di daerah ini.

Dia menambahkan, Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya mempromosikan, mengembangkan, dan melestarikan kerajinan daerah seperti Tenun Ikat, Tenun Sidan, Songket Sambas, Kain Kalengkang, dan Kain Pelangi Kayong Utara. Produk-produk kerajinan dengan motif dan corak yang merupakan warisan budaya ini dibuat dengan otentik dan memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian lokal.

"Dengan dukungan dari ASN dan masyarakat, diharapkan industri kreatif di Kalimantan Barat dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi daerah," kata Windy.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024