Spesialis Akupuntur Medik dr. Newanda 
Mochtar, Sp.Akp mengimbau para suami turut berperan aktif mendukung istri memberi ASI eksklusif bagi bayinya. 

Hal itu disampaikannya pada diskusi daring yang digelar Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro Jaya, Kamis, dalam rangka Pekan Asi Sedunia 2024.

"Tema tahun ini adalah ‘Closing the Gap, 
Breastfeeding Support for All’. Artinya adalah semua harus berperan aktif mendukung ibu mengasihi. Terutama suami ya. Karena mengasihi bukan hanya tugas ibu," katanya.

Newanda menjelaskan, suami bisa mendukung dan membantu memperlancar ASI untuk bayinya dengan melakukan pijatan.

Sebab, kata dia, pijatan suami terbukti secara medis mampu meningkatkan kadar hormon endorfin dan oksitosin pada istri. Kedua hormon tersebut dapat membuat ibu menyusui merasa lebih bahagia dan dicintai sehingga memicu produksi ASI meningkat.
 


Newanda juga menekankan, pemberian ASI eksklusif pada bayi sangat penting untuk menciptakan generasi emas selanjutnya. Selain itu, ASI juga bisa membantu menurunkan angka stunting sehingga anak-anak di Indonesia dapat lebih sehat.

"'Antibody'-nya (yang terkandung dalam ASI) tinggi untuk anak. Jadi kalau kita bisa 'support', kenapa nggak?” kata Newanda.

Untuk membantu agar produksi ASI meningkat, suami bisa melakukan pijatan di area ujung kuku kelingking sebanyak 30 hitungan. "Lakukan sebanyak 3 hingga 4 kali sehari," kata Newanda.

Kemudian, pemijatan dari area leher hingga ke bahu juga dapat membantu meningkatkan ASI. Lalu pijat oksitosin di sekitar puting sebanyak 15 hingga 20 kali putaran juga bisa dilakukan.

 



 

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024