Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyiapkan empat halte penjemputan untuk melayani masyarakat yang ingin menaiki kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) dalam rangka merayakan HUT ke-79 RI.
“Untuk penjemputan ada haltenya, empat, ya,” ujar Basuki ketika meninjau operasional kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu.
Terdapat empat halte yang sedang dipersiapkan, yakni halte Sumbu Kebangsaan Barat, halte Hotel Nusantara, halte Bank Indonesia, serta halte Grande.
Basuki mengatakan, keempat halte tersebut akan siap pada 15 Agustus 2024 nanti. Ia mengingatkan bahwa kereta otonom tidak dapat menjemput masyarakat secara sembarangan. Oleh karenanya, ia menyiapkan halte penjemputan.
Terkait dengan skema penjemputan tamu kenegaraan, pemerintah akan menyiapkan bus listrik untuk mengantar tamu ke halte penjemputan kereta otonom.
Ia berharap agar para penumpang kereta otonom dapat tertib, sebagaimana masyarakat menggunakan transportasi umum lainnya seperti MRT.
“Memang harus tertib semua. Di tempat-tempat tertentu saja jemputnya,” kata Basuki.
Sebelumnya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan kereta akan dioperasikan secara manual atau menggunakan pengemudi untuk melayani antar-jemput tamu pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ali menjelaskan teknologi kereta otonom tersebut membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan rute perjalanan.
Oleh karena itu, lanjut Ali, masa commission atau uji coba selama Agustus hingga Oktober nanti, kereta otonom akan menggunakan pengemudi untuk mempelajari dan memasukkan data terkait rute perjalanan.
ART yang beroperasi di IKN merupakan moda transportasi massal berbasis elektrik yang tidak memerlukan rel konvensional.
Kereta ini menggunakan sistem pandu otomatis yang mengikuti marka khusus yang telah terpasang di jalan.
Pada perayaan HUT ke-79 RI, ART dua rangkaian dengan jumlah tiga gerbong per set melayani rute tertentu di kawasan KIPP untuk mengangkut para tamu undangan.
Kapasitas maksimal satu rangkaian ART adalah 300 penumpang, namun jumlah gerbong dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
“Untuk penjemputan ada haltenya, empat, ya,” ujar Basuki ketika meninjau operasional kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu.
Terdapat empat halte yang sedang dipersiapkan, yakni halte Sumbu Kebangsaan Barat, halte Hotel Nusantara, halte Bank Indonesia, serta halte Grande.
Basuki mengatakan, keempat halte tersebut akan siap pada 15 Agustus 2024 nanti. Ia mengingatkan bahwa kereta otonom tidak dapat menjemput masyarakat secara sembarangan. Oleh karenanya, ia menyiapkan halte penjemputan.
Terkait dengan skema penjemputan tamu kenegaraan, pemerintah akan menyiapkan bus listrik untuk mengantar tamu ke halte penjemputan kereta otonom.
Ia berharap agar para penumpang kereta otonom dapat tertib, sebagaimana masyarakat menggunakan transportasi umum lainnya seperti MRT.
“Memang harus tertib semua. Di tempat-tempat tertentu saja jemputnya,” kata Basuki.
Sebelumnya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan kereta akan dioperasikan secara manual atau menggunakan pengemudi untuk melayani antar-jemput tamu pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ali menjelaskan teknologi kereta otonom tersebut membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan rute perjalanan.
Oleh karena itu, lanjut Ali, masa commission atau uji coba selama Agustus hingga Oktober nanti, kereta otonom akan menggunakan pengemudi untuk mempelajari dan memasukkan data terkait rute perjalanan.
ART yang beroperasi di IKN merupakan moda transportasi massal berbasis elektrik yang tidak memerlukan rel konvensional.
Kereta ini menggunakan sistem pandu otomatis yang mengikuti marka khusus yang telah terpasang di jalan.
Pada perayaan HUT ke-79 RI, ART dua rangkaian dengan jumlah tiga gerbong per set melayani rute tertentu di kawasan KIPP untuk mengangkut para tamu undangan.
Kapasitas maksimal satu rangkaian ART adalah 300 penumpang, namun jumlah gerbong dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024