Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan sekitar 349,309 kilometer infrastruktur jalan di Kapuas Hulu sudah dalam kondisi baik, dari total panjang ruas jalan kabupaten 1.244,7 kilometer (km) yang tersebar di 23 kecamatan di daerah tersebut.

"Infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi prioritas kami dalam pembangunan di Kapuas Hulu terutama untuk daerah pinggiran," kata Fransiskus Diaan, dihubungi di Putussibau Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.

Fransiskus menyampaikan keterbatasan anggaran daerah menjadi salah satu kendala dalam percepatan pembangunan infrastruktur jalan, sehingga perlu dukungan anggaran dari pemerintah pusat.

Menurutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kapuas Hulu hanya sekitar Rp1,7 triliun dengan kondisi wilayah Kapuas Hulu yang cukup luas terdiri dari 278 desa empat kelurahan tersebar di 23 kecamatan.

Bahkan, dua kecamatan masih belum akses maksimal ke ibu kota kabupaten melalui jalur darat, yaitu Kecamatan Bunut Hilir dan Embaloh Hilir.

Ia merincikan total ruas jalan kabupaten di Kabupaten Kapuas Hulu 157 ruas jalan dengan panjang 1.244,7 km.

Dari total panjang ruas jalan tersebut, 349,309 km kondisi baik, kondisi sedang sekitar 55,518 km, dan kondisi rusak ringan sepanjang 651,364 km serta rusak berat sepanjang 188,591 km.

Sedangkan, jenis permukaan dari panjang 1.244,7 km ruas jalan itu, 250,168 km beraspal, beton sepanjang 214,591 km, kerikil sepanjang 564,618 km, dan tanah sepanjang 215,405 km.

"Kemarin saya bersama 208 kepala desa melakukan audiensi ke Komisi V DPR menyampaikan kondisi pembangunan di Kapuas Hulu yang masih sangat memerlukan perhatian pemerintah pusat," kata Fransiskus.

Fransiskus menyampaikan juga upaya yang sedang dilakukan dalam membangun infrastruktur jalan kabupaten di Kapuas Hulu, yang pada tahun 2024 ini ada 10 ruas jalan yang sedang dibangun yang bersumber dari dana alokasi khusus dan umum.

"Kami juga berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Komisi V DPR dan Kementerian PUPR, ada beberapa ruas jalan kabupaten dibangun menggunakan dana Inpres, selain itu pembangunan untuk ruas jalan nasional juga menjadi salah satu perhatian pemerintah pusat," ujarnya lagi.

Fransiskus berharap persoalan infrastruktur jalan dan jembatan di Kapuas Hulu ke depannya dibantu pemerintah pusat untuk memberikan pemerataan pembangunan dan membuka keterisoliran masyarakat terpencil.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024