Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat meminta warga Kapuas Hulu untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir yang saat ini sudah mulai menggenangi sejumlah dataran rendah di daerah tersebut.
"Banjir sudah mulai merendam sejumlah titik di Kapuas Hulu, kami menyiapkan posko siaga bencana, untuk membantu apabila ada warga yang memerlukan bantuan atau pun evakuasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu Yanto Susanto, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Yanto mengatakan saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi mengakibatkan Sungai Kapuas meluap sejak Kamis (22/08) pagi, sehingga menyebabkan sejumlah dataran rendah mulai terendam banjir terutama yang berada di pesisir Sungai Kapuas seperti Teluk Barak Kelurahan Keramin Hilir, Desa Tanjung Jati Kecamatan Putussibau Selatan dan daerah Dogom Kota Putussibau Kecamatan Putussibau Utara dan beberapa kecamatan lainnya.
Untuk saat ini diperkirakan, kedalaman air 20 centimeter hingga 50 centimeter di atas permukaan tanah di dataran rendah.
"Hingga malam ini debit air masih naik, apalagi terjadi hujan seharian," kata Yanto.
Dia menyampaikan BPBD Kapuas Hulu telah menyiapkan posko bencana yang berada di Kantor BPBD Kapuas Hulu sebagai antisipasi apabila ada masyarakat terdampak banjir yang memerlukan bantuan terutama untuk evakuasi.
Yanto mengingatkan warga untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan serta mengutamakan keselamatan saat banjir diantaranya, mengawasi anak-anak, menghindari binatang buas, serta aliran listrik.
"Jika ada warga yang memerlukan pertolongan evakuasi kami siap membantu, kami juga telah menyiapkan petugas yang siaga di posko dan bisa menghubungi nomor handphone saya (081273258999)," kata Yanto.
Sementara itu, pantauan di Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan, banjir mulai menggenangi daerah tersebut sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (22/8) hingga malam ini debit air masih naik.
Di sisi lain, warga Teluk Barak Kedamin Hilir telah menyiapkan perahu sebagai alat transportasi alternatif, dikarenakan ruas Jalan Kalimantan Kedamin Hilir sudah tergenang banjir dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Banjir sudah mulai merendam sejumlah titik di Kapuas Hulu, kami menyiapkan posko siaga bencana, untuk membantu apabila ada warga yang memerlukan bantuan atau pun evakuasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu Yanto Susanto, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Yanto mengatakan saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi mengakibatkan Sungai Kapuas meluap sejak Kamis (22/08) pagi, sehingga menyebabkan sejumlah dataran rendah mulai terendam banjir terutama yang berada di pesisir Sungai Kapuas seperti Teluk Barak Kelurahan Keramin Hilir, Desa Tanjung Jati Kecamatan Putussibau Selatan dan daerah Dogom Kota Putussibau Kecamatan Putussibau Utara dan beberapa kecamatan lainnya.
Untuk saat ini diperkirakan, kedalaman air 20 centimeter hingga 50 centimeter di atas permukaan tanah di dataran rendah.
"Hingga malam ini debit air masih naik, apalagi terjadi hujan seharian," kata Yanto.
Dia menyampaikan BPBD Kapuas Hulu telah menyiapkan posko bencana yang berada di Kantor BPBD Kapuas Hulu sebagai antisipasi apabila ada masyarakat terdampak banjir yang memerlukan bantuan terutama untuk evakuasi.
Yanto mengingatkan warga untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan serta mengutamakan keselamatan saat banjir diantaranya, mengawasi anak-anak, menghindari binatang buas, serta aliran listrik.
"Jika ada warga yang memerlukan pertolongan evakuasi kami siap membantu, kami juga telah menyiapkan petugas yang siaga di posko dan bisa menghubungi nomor handphone saya (081273258999)," kata Yanto.
Sementara itu, pantauan di Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan, banjir mulai menggenangi daerah tersebut sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (22/8) hingga malam ini debit air masih naik.
Di sisi lain, warga Teluk Barak Kedamin Hilir telah menyiapkan perahu sebagai alat transportasi alternatif, dikarenakan ruas Jalan Kalimantan Kedamin Hilir sudah tergenang banjir dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024