CEO INDODAX Oscar Darmawan menyatakan telah mengembangkan program literasi aset kripto INDODAX Academy sebagai upaya mendukung target Inovasi Teknologi di Sektor Keuangan (ITSK) dan aset kripto oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi digital, INDODAX telah mengembangkan program edukasi melalui INDODAX Academy,” kata Oscar dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

INDODAX Academy menyediakan berbagai materi pembelajaran kripto yang mencakup pemahaman dasar tentang kripto hingga strategi investasi dan trading yang lebih kompleks.

Program itu dapat diakses secara gratis melalui berbagai platform, termasuk situs web, YouTube, dan platform media sosial resmi INDODAX.
 

Oscar menjelaskan program itu muncul karena perusahaan menyadari literasi digital menjadi salah satu tantangan utama dalam peningkatan penggunaan ITSK.

Ia meyakini peningkatan literasi digital menjadi elemen kunci dalam mencapai proyeksi peningkatan pengguna ITSK hingga 5 juta orang pada tahun 2028, sebagaimana peta jalan (roadmap) OJK.

Peta jalan OJK juga memproyeksikan jumlah produk dan layanan ITSK akan melonjak dari 5 menjadi 100 produk pada tahun 2028 dengan kemitraan di sektor ini juga diharapkan tumbuh secara signifikan, dari 953 menjadi 5.000 kemitraan.

Di sisi lain, OJK memproyeksikan nilai transaksi akan mengalami pertumbuhan pesat, mencapai Rp1.000 triliun pada tahun 2028, lebih dari tiga kali lipat dibandingkan nilai transaksi di awal tahun 2024 yang sebesar Rp301,75 triliun.

“Roadmap ini adalah langkah penting yang akan mendorong pertumbuhan sektor ITSK dan kripto secara signifikan. Proyeksi yang diberikan OJK mencerminkan keyakinan terhadap kapasitas Indonesia untuk menjadi salah satu pemimpin dalam inovasi keuangan digital,” ujar Oscar.
 

Ia menyatakan INDODAX berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi dan solusi yang sejalan dengan roadmap OJK.

“Kami yakin, melalui kolaborasi yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, kita akan mampu mencapai hasil yang signifikan dalam pengembangan sektor ini, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di skala global,” tutur dia.


 

Pewarta: Imamatul Silfia

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024