PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Badan Usaha Milik Negara untuk pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi, memaknai Hari Pelanggan Nasional dengan mengajak para nasabah untuk memperkenalkan produk-produk mereka di Tokyo Gift Show ke-98 di Jepang.

Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary menyampaikan bahwa sejalan dengan Hari Pelanggan Nasional, perusahaan memberikan stimulus kepada nasabah untuk terus maju dalam mengelola dan mengembangkan usaha, termasuk memberikan fasilitas untuk berpameran di event Internasional.

"Tentu ini akan menjadi penyemangat bagi nasabah PNM untuk terus berinovasi menyajikan produk-produk yang bermanfaat dan mampu bersaing secara global," kata Lalu Dodot Patria Ary dalam siaran pers pada Kamis.

"Hal ini kami anggap seperti virus positif bagi seluruh nasabah PNM bahwa usaha yang mereka lakukan selama ini dapat membawa mereka ke tempat-tempat yang mungkin belum pernah mereka bayangkan," kata dia.

Ia menjelaskan, fasilitas yang diberikan untuk mengenalkan produk di kancah global sejalan dengan komitmen PNM untuk memberdayakan pelaku usaha ultra mikro sekaligus mendorong terbinanya UMKM yang unggul, tangguh dan inovatif di panggung dunia.

Produk unggulan yang diusung nasabah melalui program "PNM Mekaar" antara lain kain batik dari Cirebon, kerajinan kain Tapis dari Lampung, kerajinan manik-manik asli Banyuwangi, kerajinan anyaman dari Jambi, kerajinan Ketak dari Mataram dan anyaman serat dari Yogyakarta.

"Dan kami optimistis bahwa produk lokal mampu bersaing di level internasional. Momen Hari Pelanggan Nasional ini kami sampaikan bahwa PNM akan terus mendukung dan mendorong nasabah kami untuk naik kelas,” ujar Dodot.

Ia menjelaskan, PNM memberdayakan pelaku usaha ultra mikro melalui tiga modal yaitu modal finansial, intelektual, dan sosial. Modal intelektual diberikan melalui berbagai pelatihan literasi keuangan, literasi usaha, literasi sosial dan literasi digital kepada nasabah ultra mikro binaannya secara gratis.

Sepanjang semester I tahun 2024, PNM telah menggelar pelatihan dasar sebanyak 4,8 juta kali melalui kegiatan PKM Bermakna.

Sedangkan pelatihan lanjutan telah dilakukan sebanyak 7.357 kali. Sebanyak 388.125 nasabah PNM Mekaar kini mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi agen BRILink Mekaar dan 17,6 juta nasabah dibantu untuk memiliki rekening Simpedes UMi.

Holding Ultra Mikro juga telah mempersiapkan berbagai program pemberdayaan berskala penuh. Aspek yang dibangun dari adanya program tersebut mulai dari literasi dasar, pengembangan kapasitas usaha, kapabilitas digital, serta bisnis berkelanjutan.
 


 

Pewarta: Alviansyah Pasaribu

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024