Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan bahwa Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30 yang diselenggarakan di Kalimantan Timur merupakan simbol peradaban baru bagi bangsa Indonesia.
 
"Pemilihan Kaltim sebagai tuan rumah MTQ Nasional bukan hanya sebagai tempat penyelenggaraan, tetapi juga sebagai simbol dimulainya babak baru dalam sejarah Indonesia," ungkap Menag Yaqut dalam sambutannya pada pembukaan MTQ ke-30 di Gelora Kadrie Oening, Samarinda. Minggu malam.
 
Kota Samarinda, imbuh dia, yang dikenal sebagai Kota Tepian, diharapkan menjadi cerminan bagaimana Al Quran meresapi kehidupan, menginspirasi kebangkitan spiritual, moral, dan budaya di bumi Nusantara.
 
"Tak lama sebelumnya, kita telah melaksanakan upacara peringatan Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara," ucap Yaqut menandaskan daerah Kaltim sebagai penyangga utama IKN.
 
Dia melanjutkan, guna mendukung program prioritas Kementerian Agama, MTQ ke-30 tahun 2024 ini telah mengimplementasikan berbagai inovasi, termasuk penggunaan aplikasi digital untuk pendaftaran peserta dan penilaian lomba.
 
"Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses nilai secara langsung setelah setiap perlombaan selesai," ungkap Yaqut.
 
 
 
Selain itu, Menag  juga menyoroti pentingnya inklusivitas dalam MTQ dengan menyertakan perlombaan bagi kelompok disabilitas, khususnya tunanetra. Hal ini menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi kemuliaan dan keindahan tilawah Al Quran.
 
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Kalimantan Timur yang telah mendukung untuk menyukseskan MTQN XXX.
 
Ia berpesan, MTQ Nasional XXX ini bukan hanya milik umat Islam, tetapi juga melibatkan dukungan dan partisipasi dari saudara-saudara yang berbeda keyakinan.
 
"Kehadiran mereka memperlihatkan betapa kokohnya ikatan kebangsaan Indonesia, di mana perbedaan menjadi kekuatan dan keragaman menjadi anugerah," tegas Yaqut.
 
Presiden Joko Widodo yang secara simbolis menabuh beduk tanda dimulainya MTQ Nasional XXX juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan ajang nasional yang berlangsung 8-15 September 2024.
 
"Penting untuk menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran seperti kejujuran, keadilan, perdamaian, dan persatuan untuk semakin kokoh dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," demikian Presiden Jokowi.
 
 
 
Sementara, Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mengharapkan pergelaran MTQ Nasional XXX membawa keberkahan di Benua Etam, termasuk adanya peningkatan tali persaudaraan antardaerah hingga dampak positif bagi perekonomian daerah.
 
"Semoga MTQ Nasional ke-30 ini memberikan pengalaman kesan dan kenangan manis dan tidak Terlupakan pada seluruh kafilah," tutur Akmal.
 
Pembukaan MTQ Nasional XXX berlangsung meriah. Sejumlah pejabat yang mewakili dari 35 provinsi juga turut hadir. Terdapat berbagai pertunjukan seni, termasuk juga penampilan tilawah dari para juara MTQ Nasional tahun lalu. Teater yang menarasikan masuknya Islam di Kalimantan Timur ditampilkan pula pada seremonial pembukaan tersebut.

 

 

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024