Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat Fransiskus Diaan meminta para camat dan kepala desa (kades) agar menjaga keamanan wilayahnya masing-masing untuk mewujudkan pilkada serentak 2024 yang aman, lancar dan damai.
"Untuk camat dan kades pastikan setiap tahapan pilkada berjalan aman dan lancar di wilayah masing-masing," kata Fransiskus Diaan, saat membuka Rapat koordinasi terkait kesiapan Pilkada 2024, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Fransiskus mengatakan camat dan kepala desa memiliki peran strategis dalam menciptakan situasi yang tetap kondusif di wilayahnya masing-masing.
Ia meminta agar sinergisitas di tingkat kecamatan dan desa terus ditingkatkan dalam rangka mengantisipasi setiap persoalan yang berpotensi dapat menganggu keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Sebab, untuk mewujudkan pilkada yang aman, lancar, damai dan berkualitas bukan hanya tugas penyelenggara pemilu dan menciptakan keamanan bukan hanya tugas TNI dan Polri, melainkan tugas semua pihak hingga kepada lapisan masyarakat.
Fransiskus mengatakan pemerintah daerah telah berkomitmen mendukung setiap tahapan pilkada termasuk fasilitas dan penempatan pengamanan.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga telah membentuk tim untuk menjaga stabilitas keamanan Pilkada 2024.
"Lakukan koordinasi dan berbagi informasi dan bersinergi untuk memastikan pilkada dapat berjalan lancar," kata Fransiskus.
Diketahui, Rapat koordinasi Pilkada Kapuas Hulu diikuti 23 camat dan 278 kepala desa serta seluruh jajaran Forkopimda, termasuk pihak KPU Kapuas Hulu dan Bawaslu Kapuas Hulu serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Untuk camat dan kades pastikan setiap tahapan pilkada berjalan aman dan lancar di wilayah masing-masing," kata Fransiskus Diaan, saat membuka Rapat koordinasi terkait kesiapan Pilkada 2024, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Fransiskus mengatakan camat dan kepala desa memiliki peran strategis dalam menciptakan situasi yang tetap kondusif di wilayahnya masing-masing.
Ia meminta agar sinergisitas di tingkat kecamatan dan desa terus ditingkatkan dalam rangka mengantisipasi setiap persoalan yang berpotensi dapat menganggu keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Sebab, untuk mewujudkan pilkada yang aman, lancar, damai dan berkualitas bukan hanya tugas penyelenggara pemilu dan menciptakan keamanan bukan hanya tugas TNI dan Polri, melainkan tugas semua pihak hingga kepada lapisan masyarakat.
Fransiskus mengatakan pemerintah daerah telah berkomitmen mendukung setiap tahapan pilkada termasuk fasilitas dan penempatan pengamanan.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga telah membentuk tim untuk menjaga stabilitas keamanan Pilkada 2024.
"Lakukan koordinasi dan berbagi informasi dan bersinergi untuk memastikan pilkada dapat berjalan lancar," kata Fransiskus.
Diketahui, Rapat koordinasi Pilkada Kapuas Hulu diikuti 23 camat dan 278 kepala desa serta seluruh jajaran Forkopimda, termasuk pihak KPU Kapuas Hulu dan Bawaslu Kapuas Hulu serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah setempat.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024