Satlantas Polres Barelang, Polda Kepulauan Riau, mencatat sebanyak empat titik lokasi pohon tumbang di wilayah Kota Batam, akibat hujan lebat disertai angin kencang, Selasa malam.
 
Kanit Turjawali Satlantas Polresta Barelang Iptu Yelvis Oktaviano menjelaskan keempat titik pohon tumbang tersebut, terjadi di depan hotel Best Western Panbil (BWP) satu pohon tumbang menutup akses jalan.
 
Lokasi kedua, di depan Hotel Vista, satu pohon tumbang juga menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
 
Kemudian di jalur lambat Sukajadi, dua pohon ukuran kecil tumbang, namun tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas.
 
Lokasi keempat dekat SPBU Mediterania, satu pohon tumbang juga menghambat arus lalu lintas.
 
"Hujan turun sekitar pukul 18.30 WIB, laporan pohon tumbang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB," kata Yelvis.
 
Tim Satlantas Polresta Barelang sebanyak 20 personel dipimpin oleh Kasatlantas Polresta Barelang AKP Cut Putri turun ke lokasi melakukan evakuasi di 3 lokasi pohon tumbang.
 
Sedangkan pohon tumbang di dekat SPBU Mediterania evakuasi dilakukan oleh personel Ditlantas Polda Kepri.
 
"Evakuasi selesai dilakukan pukul 21.00 WIB, arus lalu lintas sudah normal kembali," kata Yelvis.
 
Selain menyebabkan pohon tumbang, hujan disertai angin kencang juga menumbangkan sebuah baliho di kawasan Nagoya, menimpa satu unit mobil yang sedang parkir.

Yelvis memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa hujan angin yang melanda wilayah Kota Batam.
Hingga berita ini diturunkan kondisi arus lalu lintas di Kota Batam sudah normal kembali, demikian pula cuaca, masih diwarnai gerimis kecil.
 
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam sudah mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan sedang-lebat disertai angin kencang pukul 17.40 WIB di wilayah Kepri.
 
Prakirawan Andini menjelaskan hujan disertai angin yang terjadi karena di wilayah Kepri sedang ada awan Cumulunimbus (Cb) datang dari arah barat Batam datang memasuki Kota Batam dan bergerak ke arah timur Batam hingga Bintan dan Tanjungpinang.
 
"Yang terpantau melalui alat pengamatan kami saat kejadian hujan tadi kecepatan angin yang tercatat sebesar 29 knot (+- 46km/jam)," kata Andini.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024