Tahapan pencabutan dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) di Pilkada 2024, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak yang digelar KPU Pontianak menghasilkan petahana Edi Rusdi Kamtono--Bahasan mendapatkan nomor urut satu dan penantang Mulyadi--Harti Hartidjah nomor urut dua.

"Berdasarkan hasil rapat pleno secara terbuka dalam tahapan pencabutan dan penetapan urut, paslon Edi--Bahasan nomor urut satu dan Mulyadi--Harti nomor urut dua, " ujar Ketua KPU Pontianak, David Teguh saat menetapkan hasil pleno di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan nomor urut penting karena bagian penting citra diri paslon saat kampanye. Nomor urut terdapat dalam gambar dan surat suara.

"Setelah ini kita akan masuk masa kampanye, 25 September--23 November 2024. Nomor urut penting dalam kampanye tersebut," ucap dia

Sementara itu, calon Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan dengan mendapatkan nomor urut satu menggambarkan bahwa semua yang unggul itu nomor urut satu.

"Saat ini Kota Pontianak telah unggul, baik yang diakui oleh pemerintah provinsi maupun nasional dengan sejumlah penghargaan yang ada. Kita terus meningkatkan untuk terus unggul. Nomor satu simbol unggul," jelas dia.

Pada lain pihak, Calon Wali Kota Pontianak nomor urut dua, Mulyadi mengaku bersyukur mendapatkan nomor urut dua tersebut.

"Nomor urut dua ini simbol paslon kami tidak memberikan kesempatan kesempatan kedua kalinya bagi petahana. Kami setelah ini menyusun strategi, kami tidak akan memberikan janji tapi memberikan bukti," ujar dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024