Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Ani Sofian mengapresiasi Program Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI Mengajar IX yang menyasar pelajar, karena dapat meningkatkan pengetahuan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena selain memperoleh pengetahuan dari mata pelajaran wajib di sekolah, juga akan mendapatkan pemahaman baru tentang literasi keuangan serta APBN,” ujarnya usai membuka Program Kemenkeu Mengajar 9 di SMKN 3 Pontianak, Senin.
Baca juga: Integrasi sistem buat pengawasan ekspor-impor NPP lebih efektif
Ia menambahkan bahwa program tersebut juga sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka, yang mana proses pembelajaran lebih terfokus pada peserta didik.
Menurutnya, peserta didik sebagai generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa, perlu mendapatkan wawasan seluas-luasnya tentang ilmu pengetahuan dan keterampilan, baik secara teoritis maupun praktis, yang disampaikan oleh para profesional dalam bidang keuangan.
“Para peserta didik perlu diberikan wawasan tentang literasi keuangan dan memahami dasar-dasar literasi keuangan. Sehingga, mereka di masa yang akan datang mampu membuat keputusan keuangan yang cerdas dan turut berkontribusi dalam keuangan nasional,” kata Ani Sofian.
Program Kemenkeu RI Mengajar 9 ini merupakan kontribusi dari Kemenkeu RI dalam bidang pendidikan dengan mengajarkan peran, tugas dan fungsi kementerian tersebut serta literasi keuangan kepada siswa SD, SMP dan SMA sederajat.
“Dengan demikian, siswa diharapkan mampu berkontribusi dalam pengelolaan keuangan pada masa yang akan datang,” kata Ani Sofian.
Baca juga: Kemenkeu jelaskan perhitungan PPN membangun rumah sendiri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena selain memperoleh pengetahuan dari mata pelajaran wajib di sekolah, juga akan mendapatkan pemahaman baru tentang literasi keuangan serta APBN,” ujarnya usai membuka Program Kemenkeu Mengajar 9 di SMKN 3 Pontianak, Senin.
Baca juga: Integrasi sistem buat pengawasan ekspor-impor NPP lebih efektif
Ia menambahkan bahwa program tersebut juga sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka, yang mana proses pembelajaran lebih terfokus pada peserta didik.
Menurutnya, peserta didik sebagai generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa, perlu mendapatkan wawasan seluas-luasnya tentang ilmu pengetahuan dan keterampilan, baik secara teoritis maupun praktis, yang disampaikan oleh para profesional dalam bidang keuangan.
“Para peserta didik perlu diberikan wawasan tentang literasi keuangan dan memahami dasar-dasar literasi keuangan. Sehingga, mereka di masa yang akan datang mampu membuat keputusan keuangan yang cerdas dan turut berkontribusi dalam keuangan nasional,” kata Ani Sofian.
Program Kemenkeu RI Mengajar 9 ini merupakan kontribusi dari Kemenkeu RI dalam bidang pendidikan dengan mengajarkan peran, tugas dan fungsi kementerian tersebut serta literasi keuangan kepada siswa SD, SMP dan SMA sederajat.
“Dengan demikian, siswa diharapkan mampu berkontribusi dalam pengelolaan keuangan pada masa yang akan datang,” kata Ani Sofian.
Baca juga: Kemenkeu jelaskan perhitungan PPN membangun rumah sendiri
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024