Sebanyak 65 keluarga di Kepenghuluan (Desa) Sungai Panji-Panji, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau terdampak bencana banjir lantaran tingginya curah hujan beberapa hari terakhir.
Meski demikian, sebagian warga masih bertahan di tempat yang lebih aman karena genangan air masih cukup tinggi di beberapa lokasi.
Menyikapi hal tersebut, Polsek Kubu dan Koramil 04/Kubu bergerak cepat dengan mendirikan tenda posko bencana dan menyalurkan bantuan sembako kepada para korban.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir telah mengaktifkan satuan tugas banjir. Kebijakan itu diambil setelah sejumlah kawasan mulai tergenang.
“Satgas banjir dibentuk dengan harapan segera mengatasi banjir sekaligus membantu masyarakat yang terdampak,” kata Pelaksana Tugas Bupati Rokan Hilir Sulaiman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kepala Kepolisian Sektor Kubu Iptu Kodam F Sidabutar saat dikonfirmasi menyebutkan 59 keluarga masih bertahan di rumah, sedangkan lima kaki mengungsi di Gereja Methodis.
"Sedangkan 1 KK (Kepala Keluarga) menetap di tenda darurat yang telah disiapkan," katanya melalui pesan elektronik di Pekanbaru, Selasa. .
Dia mengatakan debit air yang sebelumnya mencapai 60 centimeter saat ini mulai surut 10 cm. Hal ini juga akibat tidak ada hujan dalam dua hari terakhir.
Meski demikian, sebagian warga masih bertahan di tempat yang lebih aman karena genangan air masih cukup tinggi di beberapa lokasi.
Menyikapi hal tersebut, Polsek Kubu dan Koramil 04/Kubu bergerak cepat dengan mendirikan tenda posko bencana dan menyalurkan bantuan sembako kepada para korban.
Untuk meringankan beban tersebut, pihaknya menyalurkan 100 kotak mi instan, 30 kilogram gula pasir, 72 kilogram minyak goreng, dan 3 lusin teh kotak disalurkan ke warga terdampak.
“Selain membagikan sembako kepada warga yang terkena bencana banjir, kami juga mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan menjaga anak-anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir telah mengaktifkan satuan tugas banjir. Kebijakan itu diambil setelah sejumlah kawasan mulai tergenang.
“Satgas banjir dibentuk dengan harapan segera mengatasi banjir sekaligus membantu masyarakat yang terdampak,” kata Pelaksana Tugas Bupati Rokan Hilir Sulaiman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024