Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung menggelar Operasi Zebra Menumbing 2024 sebagai salah satu kontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pelantikan Presiden-Wakil Presiden 20 Oktober 2024.

"Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 14 Oktober 2024. Kami berharap dengan adanya operasi mampu menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih," kata Wakapolda Babel Brigjen Pol Tony Harsono di Pangkalpinang, Senin.

Pelaksanaan Operasi Zebra Menumbing 2024 yang dimulai hari ini ditandai dengan apel gelar pasukan yang berlangsung di Mapolda Babel diikuti personel Polri, TNI dan Dinas Perhubungan Provinsi Babel, dihadiri penjabat Gubernur Babel Sugito, unsur Forkopimda dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemprov dan Polda.

"Ini juga sekaligus untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan," katanya.

Berdasarkan data Polda Babel, kata dia, jumlah perbandingan pelanggaran lalu lintas berupa tilang di tahun 2023 dan 2024 mengalami kenaikan sebanyak 16 persen, sedangkan untuk jumlah kecelakaan lali lintas mengalami penurunan tren sebanyak 24 persen, dan korban meninggal dunia turun 19 persen.

"Dari data ini, kita patut menyadari dalam mengatasi permasalahan ini, Polri tidak bisa berdiam diri bahkan wajib melakukan berbagai upaya untuk menciptakan kamseltibcarlantas sesuai amanat undang-undang," katanya.

Tugas ini merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polisi Lalu Lintas, melainkan diperlukan adanya sinergisitas seluruh pemangku kepentingan dalam menyelesaikan akar masalah bidang lalu lintas.

Ia berharap, jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Babel mampu menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar dapat mengubah pola pikir masyarakat menjadi semakin sadar dan taat aturan lalu lintas.

"Harapan kita bila kerja sama antara Polri, Pemerintah, TNI dan masyarakat sudah terjalin dengan baik tentunya mampu menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dengan sendirinya, sehingga potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas dapat diminimalkan," katanya.

Kehadiran para petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra yang bertepatan dengan penyelenggaraan kampanye pilkada di wilayah hukum Polda Bangka Belitung diharapkan mampu memberikan rasa aman, tertib dan nyaman kepada masyarakat.

"Kita juga berupaya memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik kepada masyarakat menjelang pelaksanaan pelantikan presiden-wakil presiden," katanya.

Dalam Operasi Zebra Menumbing 2024, Polda Babel telah menetapkan beberapa sasaran prioritas, yaitu kendaraan melawan arus, menerobos lampu merah, pengendara belum cukup usia, berboncengan lebih dari satu orang, tidak mengenakan helm, berkendara dalam pengaruh alkohol, kendaraan bermotor tidak sesuai standar spion, knalpot, lampu utama, rem lampu/petunjuk, mengoperasikan telepon seluler saat mengemudi, menggunakan kendaraan tidak sesuai peruntukkan, kelebihan berat dan dimensi muatan, kendaraan tanpa RNKB atau RNKB palsu, dan berkendara melampaui batas kecepatan yang telah ditentukan.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024