Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat sambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat untuk memastikan pasokan distribusi listrik aman dan andal, Rabu (30/10)
Pada kegiatan ini, General Manager PLN UID Kalimantan Barat yang diwakili oleh Senior Manager Distribusi, Salmon Kareth terjun langsung ke lapangan guna memastikan kesiapan kelistrikan PLN ke Kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat.
Anggota KPU Kalimantan Barat, Suryadi turut mengapresiasi komitmen PLN UID Kalimantan Barat dalam mendukung pesta demokrasi tersebut.
“Terima kasih atas dukungan PLN yang telah menyiagakan personil di posko siaga dalam menjaga kelancaran pasokan listrik untuk pemilu mendatang mulai dari Kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat hingga Tempat Pemungutan Suara,” ungkap Suryadi.
Ia menambahkan, pada Pilkada tahun ini KPU Provinsi Kalimantan Barat optimis dengan kesiapan dan komitmen PLN mengawal Pilkada serentak 2024 akan membantu dalam penyelenggaraan Pilkada di semua tingkatan.
Sementara itu, Senior Manager Distribusi, Salmon Kareth menyampaikan selama masa siaga Pilkada 2024, PLN UID Kalimantan Barat menyiagakan 1.250 personil yang tersebar dalam 29 posko siaga PLN yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
“Kami berkomiten untuk menghadirkan pasokan distribusi listrik yang andal agar pesta demokrasi tersebut dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan listrik di lokasi-lokasi pemungutan suara” ujar Salmon.
Salmon menjelaskan, selain menyiagakan personil, PLN UID Kalimantan Barat menyiapkan 1 unit Crane, 255 sepeda motor operasional, 134 mobil operasional, 78 unit genset, 15 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 1 unit Uninteruptible Power Supply (UPS) guna memastikan keamanan dan keandalan pasokan distribusi listrik di 1 kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat, 14 Kantor KPU tingkat Kota dan Kabupaten dan 174 Panitia Perhitungan Kecamatan (PPK) dalam wilayah kerja PLN UID Kalimantan Barat.
Di sisi pasokan pembangkit pada Sistem Khatulistiwa, Salmon menyatakan pasokan daya saat ini terbilang cukup dalam memenuhi kehutuhan listrik di wilayah Kalimantan Barat.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, jika ada potensi gangguan seperti pohon yang mulai mendekati jaringan ataupun membutuhkan dukungan PLN terkait kelistrikan, masyarakat dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile ataupun melaporkan ke kantor PLN terdekat,” tutup salmon.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Pada kegiatan ini, General Manager PLN UID Kalimantan Barat yang diwakili oleh Senior Manager Distribusi, Salmon Kareth terjun langsung ke lapangan guna memastikan kesiapan kelistrikan PLN ke Kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat.
Anggota KPU Kalimantan Barat, Suryadi turut mengapresiasi komitmen PLN UID Kalimantan Barat dalam mendukung pesta demokrasi tersebut.
“Terima kasih atas dukungan PLN yang telah menyiagakan personil di posko siaga dalam menjaga kelancaran pasokan listrik untuk pemilu mendatang mulai dari Kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat hingga Tempat Pemungutan Suara,” ungkap Suryadi.
Ia menambahkan, pada Pilkada tahun ini KPU Provinsi Kalimantan Barat optimis dengan kesiapan dan komitmen PLN mengawal Pilkada serentak 2024 akan membantu dalam penyelenggaraan Pilkada di semua tingkatan.
Sementara itu, Senior Manager Distribusi, Salmon Kareth menyampaikan selama masa siaga Pilkada 2024, PLN UID Kalimantan Barat menyiagakan 1.250 personil yang tersebar dalam 29 posko siaga PLN yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
“Kami berkomiten untuk menghadirkan pasokan distribusi listrik yang andal agar pesta demokrasi tersebut dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan listrik di lokasi-lokasi pemungutan suara” ujar Salmon.
Salmon menjelaskan, selain menyiagakan personil, PLN UID Kalimantan Barat menyiapkan 1 unit Crane, 255 sepeda motor operasional, 134 mobil operasional, 78 unit genset, 15 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 1 unit Uninteruptible Power Supply (UPS) guna memastikan keamanan dan keandalan pasokan distribusi listrik di 1 kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat, 14 Kantor KPU tingkat Kota dan Kabupaten dan 174 Panitia Perhitungan Kecamatan (PPK) dalam wilayah kerja PLN UID Kalimantan Barat.
Di sisi pasokan pembangkit pada Sistem Khatulistiwa, Salmon menyatakan pasokan daya saat ini terbilang cukup dalam memenuhi kehutuhan listrik di wilayah Kalimantan Barat.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, jika ada potensi gangguan seperti pohon yang mulai mendekati jaringan ataupun membutuhkan dukungan PLN terkait kelistrikan, masyarakat dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile ataupun melaporkan ke kantor PLN terdekat,” tutup salmon.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024