Perusahaan konsultan IT, Devoteam Indonesia menilai teknologi Generative Artificial Intelligence (Gen AI) dan Google Security akan makin memiliki peran penting bagi transformasi bisnis.
Country Director of Devoteam Google Cloud Business Unit Indonesia Hendrawan Deny Ardiyatman dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan Gen AI memiliki potensi besar untuk mengubah cara bisnis beroperasi.
"Dengan kemampuannya dalam meningkatkan efisiensi, personalisasi, dan inovasi, Gen AI dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan yang mengadopsinya," katanya.
Menurut dia, meskipun masih banyak tantangan yang perlu diatasi, seperti perihal keamanan data, namun potensi manfaat Gen AI tidak dapat diabaikan dan manfaatnya terbukti terus berkembang di Indonesia.
Sementara, lanjut Hendrawan, Google Security dapat membantu beragam lini, mulai dari meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan memastikan keamanan data pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional dengan cara mengotomatiskan tugas keamanan dan memberikan analisis risiko yang lebih baik, hingga mendukung pertumbuhan bisnis dengan menyediakan lingkungan cloud yang aman dan andal.
“Gen AI dan Google Security merupakan teknologi transformatif yang dapat membantu bisnis dari semua ukuran untuk meningkatkan efisiensi, mendorong inovasi, dan memperkuat keamanan. Dengan mengadopsi teknologi ini, bisnis dapat memperoleh keunggulan kompetitif dan mencapai kesuksesan jangka panjang di era digital," imbuhnya.
Hendrawan menambahkan berbasis pertumbuhan Gen AI yang cukup signifikan tersebut, pihaknya menggelar CIO Summit di Nusa Dua, Bali, pada 28-30 Oktober 2024.
Bertajuk "Navigating The Future of AI-Driven Business Transformation”, selain Hendrawan, dalam acara tahunan tersebut, turut dihadiri Valon Rexhepi (Global Vice President of Devoteam Google Cloud Business Unit) dan Jason Quek (Global CTO of Devoteam Google Cloud Business Unit).
"CIO Summit yang telah terselenggara pada tahun-tahun sebelumnya sudah terbukti menjadi wadah penting bagi para pimpinan perusahaan untuk mendiskusikan strategi, inovasi, dan tantangan yang dihadapi dalam mengadopsi teknologi cloud di era transformasi digital ini," ungkap Hendrawan.
Dihadiri lebih dari 50 peserta dari berbagai perusahaan ternama di beragam industri, CIO Summit 2024 mengupas tuntas tentang Gen AI dan Google Security serta dampaknya pada elevasi bisnis, melalui berbagai panel diskusi, presentasi, dan demo.
Hendrawan melanjutkan Gen AI akan menjadi katalis utama dalam transformasi bisnis.
"Dengan kemampuannya menghasilkan konten kreatif, menganalisis data secara mendalam, dan belajar dari interaksi, Gen AI akan mengubah cara kita bekerja. Bayangkan sebuah dunia di mana chatbot yang sangat cerdas dapat menangani sebagian besar layanan pelanggan atau di mana desain produk baru dapat dihasilkan dalam hitungan menit," ujarnya.
Di sisi lain, Google Security menjadi benteng pertahanan bagi bisnis di era digital yang semakin kompleks. Seiring dengan semakin banyaknya data yang terhubung dan transaksi yang dilakukan secara online, ancaman keamanan siber juga semakin meningkat.
Kombinasi antara Gen AI dan Google Security akan menciptakan sinergi yang kuat, yang mana AI dapat digunakan untuk mendeteksi ancaman baru secara lebih cepat dan akurat, sementara Google Security menyediakan lapisan perlindungan yang komprehensif.
"Gen AI bisa dimanfaatkan untuk membantu mendorong inovasi dan efisiensi bisnis, sedangkan Google Security akan memastikan bahwa inovasi tersebut dilakukan dengan aman. Kombinasi keduanya akan menjadi kekuatan pendorong utama dalam transformasi bisnis di masa depan," jelas Hendrawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Country Director of Devoteam Google Cloud Business Unit Indonesia Hendrawan Deny Ardiyatman dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan Gen AI memiliki potensi besar untuk mengubah cara bisnis beroperasi.
"Dengan kemampuannya dalam meningkatkan efisiensi, personalisasi, dan inovasi, Gen AI dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan yang mengadopsinya," katanya.
Menurut dia, meskipun masih banyak tantangan yang perlu diatasi, seperti perihal keamanan data, namun potensi manfaat Gen AI tidak dapat diabaikan dan manfaatnya terbukti terus berkembang di Indonesia.
Sementara, lanjut Hendrawan, Google Security dapat membantu beragam lini, mulai dari meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan memastikan keamanan data pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional dengan cara mengotomatiskan tugas keamanan dan memberikan analisis risiko yang lebih baik, hingga mendukung pertumbuhan bisnis dengan menyediakan lingkungan cloud yang aman dan andal.
“Gen AI dan Google Security merupakan teknologi transformatif yang dapat membantu bisnis dari semua ukuran untuk meningkatkan efisiensi, mendorong inovasi, dan memperkuat keamanan. Dengan mengadopsi teknologi ini, bisnis dapat memperoleh keunggulan kompetitif dan mencapai kesuksesan jangka panjang di era digital," imbuhnya.
Hendrawan menambahkan berbasis pertumbuhan Gen AI yang cukup signifikan tersebut, pihaknya menggelar CIO Summit di Nusa Dua, Bali, pada 28-30 Oktober 2024.
Bertajuk "Navigating The Future of AI-Driven Business Transformation”, selain Hendrawan, dalam acara tahunan tersebut, turut dihadiri Valon Rexhepi (Global Vice President of Devoteam Google Cloud Business Unit) dan Jason Quek (Global CTO of Devoteam Google Cloud Business Unit).
"CIO Summit yang telah terselenggara pada tahun-tahun sebelumnya sudah terbukti menjadi wadah penting bagi para pimpinan perusahaan untuk mendiskusikan strategi, inovasi, dan tantangan yang dihadapi dalam mengadopsi teknologi cloud di era transformasi digital ini," ungkap Hendrawan.
Dihadiri lebih dari 50 peserta dari berbagai perusahaan ternama di beragam industri, CIO Summit 2024 mengupas tuntas tentang Gen AI dan Google Security serta dampaknya pada elevasi bisnis, melalui berbagai panel diskusi, presentasi, dan demo.
Hendrawan melanjutkan Gen AI akan menjadi katalis utama dalam transformasi bisnis.
"Dengan kemampuannya menghasilkan konten kreatif, menganalisis data secara mendalam, dan belajar dari interaksi, Gen AI akan mengubah cara kita bekerja. Bayangkan sebuah dunia di mana chatbot yang sangat cerdas dapat menangani sebagian besar layanan pelanggan atau di mana desain produk baru dapat dihasilkan dalam hitungan menit," ujarnya.
Di sisi lain, Google Security menjadi benteng pertahanan bagi bisnis di era digital yang semakin kompleks. Seiring dengan semakin banyaknya data yang terhubung dan transaksi yang dilakukan secara online, ancaman keamanan siber juga semakin meningkat.
Kombinasi antara Gen AI dan Google Security akan menciptakan sinergi yang kuat, yang mana AI dapat digunakan untuk mendeteksi ancaman baru secara lebih cepat dan akurat, sementara Google Security menyediakan lapisan perlindungan yang komprehensif.
"Gen AI bisa dimanfaatkan untuk membantu mendorong inovasi dan efisiensi bisnis, sedangkan Google Security akan memastikan bahwa inovasi tersebut dilakukan dengan aman. Kombinasi keduanya akan menjadi kekuatan pendorong utama dalam transformasi bisnis di masa depan," jelas Hendrawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024