Kementerian Hukum (Kemenhum) menilai naturalisasi atlet keturunan Indonesia membuat Tim Nasional Sepak bola (Timnas) Indonesia semakin kuat sehingga meningkatkan optimisme penggemar sepak bola tanah air.
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum Cahyo Rahadian Muzhar mengatakan naturalisasi atlet sejalan dengan misi Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan prestasi olahraga.
"Pemerintah membuka peluang bagi warga negara asing (WNA) yang memiliki keturunan Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan berkontribusi kepada bangsa dan negara," kata Cahyo dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Dia menegaskan, kesediaan dari para atlet berbakat keturunan Indonesia untuk menjadi WNI merupakan hal yang positif terkait upaya Indonesia mendapatkan SDM potensial menuju Indonesia Emas 2045.
Terbaru, telah dilaksanakan sumpah kewarganegaraan Indonesia oleh Kementerian Hukum RI atas naturalisasi tiga atlet sepak bola keturunan Indonesia, yakni Kevin Diks, Estella Raquel Loupatty, dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu di Kedutaan Besar RI (KBRI) di Copenhagen, Denmark, Jumat (8/11).
Cahyo menjelaskan naturalisasi ketiga atlet sepak bola tersebut merupakan hasil kolaborasi dan sinergi antar kementerian/lembaga serta melalui berbagai tahapan hingga memperoleh persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Kevin diharapkan dapat berkontribusi maksimal dalam memperkuat Tim Nasional Indonesia pada Putaran Ketiga Kualifikasi Zona Asia untuk Piala Dunia 2026, ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, AFC Asian Cup Saudi Arabia 2027, serta target menduduki peringkat 100 besar FIFA dan peringkat 10 besar Asia.
Sementara Noa dan Estella diproyeksikan dapat memperkuat Timnas putri pada AFF Women's Cup 2024, putaran pertama dan kedua Kualifikasi AFC U-20 Asian Cup 2026, serta FIFA Women Match Day 2025.
Keduanya juga diharapkan mampu meningkatkan peringkat FIFA Timnas putri agar dapat masuk peringkat 5 besar Asia dan jangka panjangnya dapat masuk 40 besar dunia.
Setelah resmi menjadi WNI, tersemat harapan seluruh rakyat Indonesia pada ketiga atlet tersebut, terutama penggemar sepak bola, untuk meningkatkan prestasi Timnas Garuda di kancah persepakbolaan internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum Cahyo Rahadian Muzhar mengatakan naturalisasi atlet sejalan dengan misi Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan prestasi olahraga.
"Pemerintah membuka peluang bagi warga negara asing (WNA) yang memiliki keturunan Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan berkontribusi kepada bangsa dan negara," kata Cahyo dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Dia menegaskan, kesediaan dari para atlet berbakat keturunan Indonesia untuk menjadi WNI merupakan hal yang positif terkait upaya Indonesia mendapatkan SDM potensial menuju Indonesia Emas 2045.
Terbaru, telah dilaksanakan sumpah kewarganegaraan Indonesia oleh Kementerian Hukum RI atas naturalisasi tiga atlet sepak bola keturunan Indonesia, yakni Kevin Diks, Estella Raquel Loupatty, dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu di Kedutaan Besar RI (KBRI) di Copenhagen, Denmark, Jumat (8/11).
Cahyo menjelaskan naturalisasi ketiga atlet sepak bola tersebut merupakan hasil kolaborasi dan sinergi antar kementerian/lembaga serta melalui berbagai tahapan hingga memperoleh persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Kevin diharapkan dapat berkontribusi maksimal dalam memperkuat Tim Nasional Indonesia pada Putaran Ketiga Kualifikasi Zona Asia untuk Piala Dunia 2026, ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, AFC Asian Cup Saudi Arabia 2027, serta target menduduki peringkat 100 besar FIFA dan peringkat 10 besar Asia.
Sementara Noa dan Estella diproyeksikan dapat memperkuat Timnas putri pada AFF Women's Cup 2024, putaran pertama dan kedua Kualifikasi AFC U-20 Asian Cup 2026, serta FIFA Women Match Day 2025.
Keduanya juga diharapkan mampu meningkatkan peringkat FIFA Timnas putri agar dapat masuk peringkat 5 besar Asia dan jangka panjangnya dapat masuk 40 besar dunia.
Setelah resmi menjadi WNI, tersemat harapan seluruh rakyat Indonesia pada ketiga atlet tersebut, terutama penggemar sepak bola, untuk meningkatkan prestasi Timnas Garuda di kancah persepakbolaan internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024