Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak bekerja sama dengan Dekranasda Kota Pontianak menghadirkan pelatihan pembuatan miniatur ikon Kota Pontianak di Gedung UMKM Center.
"Pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan warga untuk membuat ikon kota seperti Tugu Khatulistiwa, Meriam Karbit, Masjid Jami dan sebagainya, dapat menjadi sumber inspirasi bagi para penggiat seni," ujar Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kota Pontianak Giarti Pancaksani Suwarsaningsih di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan dalam kegiatan tersebut diikuti 30 peserta yang terdiri generasi muda. Harapannya generasi muda bisa melestarikan kerajinan produk ikon Kota Pontianak.
"Seiring perkembangan zaman semakin berkurang kesadaran generasi muda untuk menjadi bagian dari pelaku kriya terutama bermuatan lokal, tentu ini jadi kekhawatiran akan hilangnya kecintaan dan kebudayaan terhadap produk lokal,” katanya.
Ia menambahkan dengan menghadirkan para ahli sebagai narasumber ia ingin muncul kreasi baru miniatur kota dengan detail yang hampir sempurna di setiap sisi. Ke depan, menurutnya, hasil pelatihan tidak berhenti sampai kegiatan ini saja tetapi terus berkembang dengan ilmu yang didapat.
“Juga inovatif tanpa merubah muatan lokal dari bentuk asli. Peserta bisa membuat dengan menarik secara penampilan, halus dalam pembuatan dan terjangkau dari sisi harga,” tuturnya.
Ketua Panitia Workshop Keterampilan Miniatur Ikon Kota Pontianak Kusmiati menerangkan, pelatihan mengusung tema ‘Menumbuhkembangkan Wirausaha Baru’ dan diikuti 30 peserta didominasi pemuda. Peserta dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok akan dibimbing satu orang narasumber.
“Pelatihan diselenggarakan selama tiga hari kerja, mulai dari tanggal 13 sampai 15 November 2024,” jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan warga untuk membuat ikon kota seperti Tugu Khatulistiwa, Meriam Karbit, Masjid Jami dan sebagainya, dapat menjadi sumber inspirasi bagi para penggiat seni," ujar Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kota Pontianak Giarti Pancaksani Suwarsaningsih di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan dalam kegiatan tersebut diikuti 30 peserta yang terdiri generasi muda. Harapannya generasi muda bisa melestarikan kerajinan produk ikon Kota Pontianak.
"Seiring perkembangan zaman semakin berkurang kesadaran generasi muda untuk menjadi bagian dari pelaku kriya terutama bermuatan lokal, tentu ini jadi kekhawatiran akan hilangnya kecintaan dan kebudayaan terhadap produk lokal,” katanya.
Ia menambahkan dengan menghadirkan para ahli sebagai narasumber ia ingin muncul kreasi baru miniatur kota dengan detail yang hampir sempurna di setiap sisi. Ke depan, menurutnya, hasil pelatihan tidak berhenti sampai kegiatan ini saja tetapi terus berkembang dengan ilmu yang didapat.
“Juga inovatif tanpa merubah muatan lokal dari bentuk asli. Peserta bisa membuat dengan menarik secara penampilan, halus dalam pembuatan dan terjangkau dari sisi harga,” tuturnya.
Ketua Panitia Workshop Keterampilan Miniatur Ikon Kota Pontianak Kusmiati menerangkan, pelatihan mengusung tema ‘Menumbuhkembangkan Wirausaha Baru’ dan diikuti 30 peserta didominasi pemuda. Peserta dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok akan dibimbing satu orang narasumber.
“Pelatihan diselenggarakan selama tiga hari kerja, mulai dari tanggal 13 sampai 15 November 2024,” jelas dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024