Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga dan penyelenggaraan Pilkada 2024 di Provinsi Aceh untuk mewaspadai potensi hujan deras di wilayah itu pada 27 November mendatang atau saat hari pencoblosan pemilihan kepala daerah.

“Antisipasi untuk pilkada (27/11) itu ada beberapa wilayah yang sudah kami prediksi memiliki potensi hujan lebat," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh Nasrol Adil di Aceh Besar, Selasa.

Ia menjelaskan wilayah Aceh sejak Oktober lalu sudah mulai memasuki musim penghujan. Pada November ini merupakan puncak musim hujan di Aceh, terutama untuk wilayah timur dan utara Aceh.

Untuk Rabu (27/11) besok, kata dia, beberapa wilayah yang diperkirakan memiliki potensi curah hujan tinggi meliputi wilayah Banda Aceh serta Aceh Besar, kemudian Pidie terutama di wilayah pegunungan seperti Tangse dan Geumpang.

“Kemungkinan bisa terjadi banjir kiriman menuju ke Beureunuen (daerah perkotaan Pidie),” kata Nasrol.

Baca juga: KPU Kapuas Hulu antisipasi 81 TPS rawan banjir saat pemungutan suara

Kemudian, hujan deras disertai angin kencang itu juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bireuen, Aceh Utara, Bener Meriah, wilayah pedalaman Aceh Timur, Gayo Lues, wilayah perbatasan Aceh Barat Daya dan Aceh Tengah, serta perbatasan Aceh Tenggara dengan Sumatera Utara.

Selanjutnya, BMKG juga memprediksikan hujan deras di wilayah pegunungan Kabupaten Aceh Selatan sehingga berdampak pada potensi banjir di wilayah pesisir kabupaten itu seperti Sawang hingga Bakongan.

Oleh karenanya, Nasrol meminta masyarakat dan petugas penyelenggara Pilkada 2024 untuk selalu waspada dan menyiapkan langkah antisipasi ketika hujan deras, yang juga disertai angin kencang.

“Antisipasi bagaimana agar kotak suara aman dari hujan. Kemudian tempat pemungutan suara itu sebisa mungkin dalam ruangan, seperti sekolah dan sebagainya. Dalam ruangan yang lebih aman dari curah hujan maupun angin,” kata Nasrol.

Pilkada Aceh 2024 hanya ada dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni nomor urut 1 Bustami Hamzah - M Fadhil Rahmi, dan nomor urut 2 pasangan Muzakir Manaf dan Fadhullah.*

Baca juga: Kota Pontianak siapkan langkah mitigasi untuk cegah banjir

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024