Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat menyiapkan langkah mitigasi untuk cegah banjir yang disebabkan air hujan dan pasang besar di Pontianak.
"Dari Pemkot Pontianak sudah siapkan mitigasi bencana, biasanya itu melalui ramalan cuaca yang kami pantau berkala," ujar PJ Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan, memang sudah ada ramalan akan ada hujan dengan intensitas yang lebih tinggi dari biasanya. Hal itu harus menjadi perhatian semua pihak agar bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
"Nah, karena curah hujan ini dengan intensitas yang tinggi makanya kita perlu mempersiapkan antisipasi masalah ini," lanjutnya.
Ia menuturkan, untuk pasang besar tertinggi dari ramalan itu dari 19 sampai dengan 25 November 2024 ini, bahkan sampai 1,7 meter.
"Jadi pasang air ini sudah di ketinggian rata-rata Pontianak, karena Pontianak biasanya 1 meter saja pasang airnya," ucapnya.
Dalam antisipasi dilakukan normalisasi selokan itu yang utama dan kemudian memfungsikan pintu air, tapi ini akan dilakukan setelah kajian.
"Nantinya dari Pemkot Pontianak itu akan mengidentifikasi selokan mana yang masih terganggu," tuturnya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk terus waspada bahwa 19 sampai 25 November 2024 nanti akan ada yang namanya pasang tinggi.
"Untuk himbauan kepada masyarakat kami menggunakan saluran-saluran yang ada seperti sosial media dan yang lainnya. Kami juga berharap media seperti berita membantu, memberi himbauan atau sosialisasi pada masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024