Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat telah rampung melakukan pleno rekapitulasi tingkat kecamatan se-kabupaten Bengkayang.

"30 November dipastikan semua PPK se-Kabupaten Bengkayang telah menyelesaikan rekapitulasi tingkat kecamatan. Dan dipastikan hari ini, 1 Desember semua kotak suara dari PPK telah diserahkan ke KPU Kabupaten Bengkayang dan tersimpan di gudang KPU Kabupaten Bengkayang," kata Komisioner KPU Bengkayang, Mujidi, di Bengkayang, Minggu.

Selama rekapitulasi berlangsung, kata dia, KPU Bengkayang melakukan monitoring di sejumlah wilayah untuk memastikan semua berjalan lancar dan aman.

"Kita melakukan monitoring dibagi ke beberapa wilayah di Bengkayang untuk memastikan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan berjalan dengan lancar," kata dia.

Dia berharap, semua proses rekapitulasi hasil pemilihan baik untuk gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati berjalan dengan lancar, aman serta kondusif.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, masyarakat yang telah berpartisipasi sehingga proses Pilkada pada 27 November berjalan lancar.

"Terima kasih juga kepada aparat keamanan TNI-Polri, petugas TPS, KPPS, dan semua yang terlibat menyukseskan pilkada ini," ucapnya.

Tak lepas juga kepada insan pers yang ada di kabupaten Bengkayang turut memberitakan proses hingga hasil pilkada.

Sementara itu, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bengkayang Adrito menambahkan, setelah hasil pleno di tingkat kecamatan dilakukan maka dilanjutkan pleno ke tingkat kabupaten.

Sejauh ini, katanya, KPU Bengkayang belum menemukan masalah yang berarti selama pelaksanaan pilkada. Dia berharap sampai pada penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih nantinya berjalan lancar.

"Saya rasa untuk jajaran kami dari PPK hingga KPPS bekerja dengan baik dan tidak ditemukan adanya penyimpangan karena yang bertugas memang orang-orang yang netral," ujarnya

Adrito juga berharap kepada para relawan dan simpatisan untuk bersikap legowo karena ini adalah sebuah kontestasi politik pasti ada yang menang dan kalah.

"Demi kelancaran demokrasi, kita harus berbesar hati dalam menerima kekalahan maupun menjadi pemenang," ujarnya.

Sementara itu, dalam mengawal proses rekapitulasi, Polres Bengkayang mengerahkan 348 personel yang tersebar di 17 kecamatan.

Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho menegaskan bahwa pengamanan rapat pleno tahap penghitungan suara menjadi prioritas utama untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar dan aman.

"Sebanyak 348 personel Polres Bengkayang dikerahkan untuk menjaga 17 kantor PPK yang tersebar di seluruh Kabupaten Bengkayang," kata Teguh.

Selain itu, kata dia, pengamanan juga diperkuat oleh personel BKO dari Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalbar dan Ditsamapta Polda Kalbar yang bertugas melakukan patroli di sekitar lokasi PPK.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah memetakan potensi kerawanan di setiap wilayah dan menempatkan personel sesuai kebutuhan.

"Kami telah menyusun strategi pengamanan untuk memastikan pleno berlangsung lancar, aman, dan bebas dari gangguan," ujarnya.

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk mendukung kinerja TNI-Polri dalam menjaga keamanan selama rapat pleno rekapitulasi suara berlangsung guna mensukseskan Pilkada 2024.

"Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses penghitungan suara kepada penyelenggara pemilu," ujarnya.

Kapolres mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas partisipasi dalam menjaga kondusifitas selama Pilkada Serentak 2024.

"Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan aman, lancar, dan damai," ucapnya.

Pewarta: Narwati

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024