Anggota Komisi VI DPR RI Daerah Pemilihan Sumatera Selatan (Sumsel) II,  Iskandar menyatakan  Kilang Pertamina Plaju Palembang yang hingga Desember 2024 tetap beroperasional dengan baik menjadi garda terdepan menjaga ketahanan energi nasional.

 

"Saya mengapresiasi kinerja Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU III Plaju yang konsisten menjaga ketahanan energi nasional," kata Iskandar ketika melakukan kunjungan reses ke Kilang Plaju Palembang, Senin.

 

Menurut dia, sebagaimana visi Presiden Prabowo Subianto, ketahanan energi nasional harus ditingkatkan menjadi swasembada energi.

 

Untuk itu, pentingnya sinergisitas antar pemangku kepentingan (stakeholder) dalam mendorong kinerja positif BUMN. 


Iskandar mengajak seluruh pihak untuk sama-sama menjaga Kilang Plaju sebagai aset heritage di Sumatera Selatan yang berusia satu abad namun masih beroperasi produktif.

 

“Kita perlu jaga Kilang Plaju, yang memberi kontribusi ketahanan energi secara nasional, khususnya di Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung (Sumbagsel),” ujar Iskandar yang pernah menjabat dua periode Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel itu. 

 

Sementara General Manager RU III Plaju - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermawan Budiantoro menjelaskan, Kilang Pertamina Plaju sebagai unit pengolahan Pertamina di bawah Subholding Refining & Petrochemical, bertugas mengolah minyak mentah (crude) menjadi berbagai produk BBM.

 

Berbagai produk BBM yang diproduksi seperti

 gasoline (bahan bakar mesin bensin)  dan gasoil (bahan bakar mesin diesel), LPG dan petrokimia.

 

Intake (penerimaan) minyak mentah/crude pun diambil dari sumur lokal yang disuplai melalui pipa, maupun crude domestik melalui jalur kapal. 

 

“Dengan desain kapasitas pengolahan saat ini sebesar 126 ribu barel per hari, Kilang Pertamina Plaju ditugaskan mengolah crude menjadi berbagai produk untuk menjaga ketahanan energi di Sumbagsel,” jelas Hermawan.

 

Tak hanya produksi BBM, Kilang Pertamina Plaju juga memproduksi produk petrokimia, dengan produk unggulannya biji plastik polypropylene, dengan merk dagang polytam.

 

Beragam prestasi Kilang Pertamina Plaju pun ditunjukkan dengan perolehan 64 penghargaan internasional dan nasional sepanjang 2024.

 

“Kilang Pertamina Plaju juga turut berkontribusi pada pemenuhan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social & Governance) dengan mengedepankan keberlanjutan produksi dan keandalan operasional, agar terus menjadi industri yang ramah lingkungan (environmentally friendly), berorientasi pada kesejahteraan sosial (socially responsible) dan mengedepankan tata kelola yang baik (good corporate governance),” jelas Hermawan.

Pewarta: Yudi Abdullah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024