Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengatakan, penyediaan makanan harus berkualitas bagi warga binaan pada lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan negara di tanah air.

"Dapur sehat ini merupakan fasilitas penting memastikan penyediaan bahan makanan yang berkualitas bagi warga binaan,” ujar Agus ketika mengunjungi Lapas Kelas I Medan, Rabu.

Menteri Imipas mengatakan, salah satu agenda utamanya melakukan kunjungan kerja meninjau pelayanan dapur sehat yang memproduksi makanan berkualitas warga binaan di Lapas Kelas I Medan, Sumatera Utara.

Sebab, lanjut Agus, dapur sehat merupakan salah satu upaya memastikan warga binaan mendapatkan makanan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan higienis.

"Saya memberikan apresiasi terhadap pengelolaan dapur Lapas Medan yang telah memenuhi standar kebersihan dan prosedur keamanan pangan," jelas dia.

Selain melihat proses pengolahan makanan di Lapas Kelas I Medan, Agus juga memastikan standar kebersihan dan kualitas bahan makanan dalam penyajian sesuai prosedur yang berlaku.

“Saya berharap agar fasilitas dapur ini terus dikelola dengan baik, sehingga dapat memberikan makanan yang berkualitas dan mendukung kesehatan warga binaan,” ujar menteri.

Agus juga mengunjungi fasilitas lainnya, seperti ruangan kegiatan kerja, area tanaman hidroponik, dan berbagai aktivitas pembinaan melibatkan warga binaan.

Pelatihan keterampilan, kemudian kerajinan, lalu produksi kreatif dan lainnya juga diperlihatkan kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.

"Pengelolaan lapas yang fokus kepada pembinaan dan kemandirian adalah kunci untuk menciptakan warga binaan yang siap kembali ke masyarakat," tegas dia.

Menurutnya, Lapas Kelas I Medan telah menunjukkan komitmen yang besar dalam menjalankan tugas tersebut.

"Saya berharap program-program pembinaan di Lapas Medan menjadi role model bagi UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemasyarakatan lainnya untuk mendorong kemandirian dan peningkatan kualitas hidup warga binaan di seluruh Indonesia," tutur Agus.

 

Pewarta: Muhammad Said/Aris Rinaldi Nasution

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024