Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Provinsi Papua Barat memastikan tidak ada penerbangan tambahan untuk mengangkut penumpang mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kepala UPBU Kelas II Rendani Manokwari Herman Sujito di Manokwari, Kamis, mengatakan penerbangan di Bandara Rendani selama arus mudik akhir tahun berjumlah 10 penerbangan setiap harinya. 

“Jumlah penerbangan itu termasuk pesawat perintis, pesawat baling-baling dan pesawat bermesin jet,” ujarnya.

Saat ini maskapai yang beroperasi di Bandara Rendani antara lain, Super Air Jet, Batik Air, Wings Air dan penerbangan perintis dengan Susi Air.

Baca juga: Harga tiket turun, jumlah penumpang di bandara Pangsuma meningkat

Meski tidak ada penerbangan ekstra namun sejumlah maskapai menambah frekuensi penerbangan dengan rute yang sama.

Sejak tanggal 15 Desember 2024, maskapai Super Air Jet menambah volume penerbangan yang tadinya tiga kali seminggu saat ini menjadi setiap hari dengan rute Manokwari-Jayapura.

Begitu juga dengan Wings Air rute Manokwari-Nabire juga menambah frekuensi menjadi setiap hari. 

“Rute penerbangan untuk pesawat bermesin jet masih sama yaitu Sorong, Makassar dan Jayapura. Sedangkan pesawat baling-baling tetap ke Nabire,” ujarnya.

Berdasarkan data UPBU Rendani, pada 1-14 Desember 2024 terdapat 8.000 orang datang ke Manokwari dan pada saat bersamaan jumlah orang yang keluar dari Manokwari sebanyak 10.000.

Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru di Bandara Rendani Manokwari diperkirakan dimulai sejak 21 Desember 2024 saat sekolah dan perkantoran pemerintah memasuki musim libur.

Baca juga: Jubir Kaesang: Harga tiket Rp90 juta adalah taksiran sementara

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024