PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyampaikan bahwa pihaknya mempunyai sumber daya yang cukup memadai untuk mendukung program 3 juta rumah per tahun yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Di samping sumber daya, Direktur Utama WSBP FX Poerbayu Ratsunu juga mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki pengalaman yang cukup untuk berkontribusi secara signifikan dalam realisasi program tersebut.

“WSBP sebenarnya cukup banyak mempunyai sumber daya untuk mendukung itu. Karena kita juga, satu, kita punya pengalaman mengerjakan beberapa proyek-proyek perumahan. Yang kedua, kita juga cukup yakin punya sumber daya untuk itu,” ujar Poerbayu dalam Public Expose (Pubex) 2024 secara virtual di Jakarta, Kamis.

Poerbayu memberikan contoh bahwa sebelumnya,  WSBP telah berpengalaman menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan rumah RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) berbasis konstruksi precast.

Sebagai informasi, RISHA merupakan rumah yang dibuat dengan konsep knock down (bongkar pasang) yang mana tidak membutuhkan tambahan semen dan bata.

Saat ini, WSBP juga tengah menyempurnakan produk modular rumah yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk mendukung target pembangunan 3 juta rumah per tahun pemerintah.

“(Produk modular) ini yang kita pakai untuk bisa memberikan dukungan terhadap program pemerintah 3 juta rumah tersebut, yang tentunya memang kita harapkan porsi WSBP cukup bisa memberikan kontribusi dalam pencapaian terbaru dan juga pendapatan usahanya di tahun depan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Poerbayu menegaskan bahwa WSBP bakal terus mengikuti arahan program pemerintah, termasuk dalam pengembangan infrastruktur perumahan.

Selain fokus pada perumahan, perusahaan juga menargetkan nilai kontrak baru dari proyek pemerintah sekitar Rp700 miliar yang mencakup proyek-proyek perumahan, bendungan, dan sistem irigasi.

“Tentu kalau memang ini adalah program pemerintah, kami yakin secara likuiditas, tentunya juga dari sisi pendanaan dan juga skema pembayarannya tentu akan bisa mendukung likuiditas kami ke depan,” terang Poerbayu.

Adapun Presiden Prabowo menjanjikan pembangunan 3 juta rumah setiap tahun untuk mengejar backlog 12,7 juta rumah. Prabowo menargetkan setiap tahun akan dibangun 2 juta rumah di pedesaan dan 1 juta di perkotaan.


 

Pewarta: Bayu Saputra

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024