Pontianak (ANTARA) - Sejumlah pengembang di Kalbar turut menghadirkan sejumlah promosi properti khususnya untuk rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar tetap dapat memiliki rumah di saat pandemi COVID-19 ini.
“Promosi yang ditawarkan untuk memberikan sejumlah kemudahan dan keringanan bagi MBR yang benar – benar ingin memiliki rumah. Apalagi saat ini kondisi ekonomi sangat terdampak termasuk kami untuk itu kita sama-sama membantu dengan promosi menarik,” ujar satu di antara pengembang di Kota Pontianak dari PT. Barunia Bangun Mandiri, Baharudin di Pontianak Sabtu.
Ia menjelaskan untuk tawaran promosi yang diberikan seperti untuk MBR uang muka hanya Rp1,5 juta dan angsuran Rp32.400 per hari. Selanjutnya Bunga subsidi untuk MBR hanya 5 persen per tahun.
“Kami kemudian memberikan gratis BPHTB dan BBN serta mendapatkan hadiah langsung berupa kompor gas, kipas angin,meja kompor, rice cooker dan blender. Promosi itu untuk Perumahan Barunia Residence 5 di Jalan Trans Kalimantan Parit Aim 1 Belakang Hotel Surya Alam . Fasilitas listrik dan Pengolahan Air Bersih Mandiri (PABM) sudah tersedia, rumah sudah siap huni dengan luas tanah 8 x 20 meter. Bahkan kita ada fasilitas lapangan bulutangkis untuk berolahraga,” kata da.
Bahkan menarik lagi jelasnya bagi ASN, TNI, Polri, karyawan BUMN, BUMD cukup Rp1 juta sudah dapat untuk uang muka dan akad. Promosi tersebut berlaku hingga April 2021.
“Jadi MBR kami bantu dengan kemudahan dan fasilitas menarik, demikian juga dengan PNS atau karyawan BUMN,” katanya.
Saat ini selain membangun rumah di Perumahan Barunia Residence 5 juga Perumahan Barunia Residence di Parit Adam 2 Tipe 36 dan Tipe 45 dengan fasilitas listrik dan air pabm sudah tersedia dan jalan 6 meter serta ini sudah sebagian terbeli. Menarik lagi menurutnya selain membangun di Kabupaten Kubu Raya juga membangun di Kabupaten Sambas yakni Perumahan Barunia Residence 4.
“Untuk di Sambas kami bangun 121 unit dan masih berjalan lokasi sangat bagus di dalam kota depan Kodim Sambas ,5 menit darr pasar, 3 menit dari SPBU, 3 menit dari RS Elisabet dan 10 menit dari Kantor Bupati Sambas,” kata dia.
Menurutnya meski di tengah pandemi dan penjualan merosot, pembangunan proyek perumahan tetap dijalankan.
“Kita tetap optimis sehingga promosi atau penjualan tetap jalan. Semoga kondisi ini segera berakhir,” harap dia.