Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terus memberikan perhatian terhadap penyandang disabilitas melalui berbagai program di antara memberikan bantuan fasilitas usaha sepeda listrik kepada penyandang disabilitas yang berprofesi sebagai pencukur rambut keliling agar mandiri.

"Pemkot Pontianak tidak hanya membantu sarana pendukung seperti alat bantu, tetapi juga terkait pemberdayaan masyarakat penyandang disabilitas seperti sepeda listrik. Hal itu agar dapat lebih produktif dalam meningkatkan taraf ekonomi keluarga," ujar Kadinsos Pontianak, Trisnawati di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa program terkait penyandang disabilitas ini sudah menjadi program prioritas nasional. Terlebih, berbagai sektor seperti pelayanan publik sudah harus inklusif.

“Ada beberapa program yang telah dilaksanakan oleh Dinsos Kota Pontianak, yaitu memberi pelatihan kepada penyandang disabilitas serta memberikan modal usahanya. Sedangkan yang ini merupakan bantuan CSR dari Perusahaan PT Neo Sarana Medika dari Surabaya, yang memberikan 1 unit sepeda listrik kepada penyandang disabilitas daksa,” katanya.

Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut tidak ada lagi perbedaan antara penyandang disabilitas dan orang lainnya yang normal secara fisik. Pihaknya memastikan bahwa para penyandang disabilitas juga mampu beraktivitas sebagaimana layaknya orang lainnya. Dengan bantuan sepeda listrik ini, diharapkan dapat menjadi contoh bahwa penyandang disabilitas bisa berusaha, bertahan, serta produktif untuk menghasilkan nilai ekonomi untuk keluarganya.

“Harapannya ke depan Pemerintah Kota bisa meningkatkan sarana prasarana secara masal, seperti jalan dan pelayanan publik yang dapat mengakomodir seluruh pihak, termasuk penyandang disabilitas. Misalnya terkait pengumuman di tempat pelayanan publik yang berbasis tulisan dan suara untuk memudahkan penyandang tunanetra dan tunarungu. Itu akan memudahkan mereka untuk mengakses pelayanan publik,” kata Trisnawati.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengatakan penyerahan bantuan merupakan bagian dari peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional yang telah dilaksanakan 10 Desember 2024 lalu.

“Perayaan HKSN dan HDI kemarin baru secara simbolis, saat ini sepeda listriknya sudah datang. Semua ini berkat Dinas Sosial dan tim yang telah berjasa membantu dan mengupayakan pemberdayaan teman-teman disabilitas di Kota Pontianak,” kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya selalu berupaya untuk mengakomodir para penyandang disabilitas lewat berbagai sumber dana, seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, Dana Insentif Daerah (DID), dan lainnya. Untuk itu, dirinya selalu berupaya merangkul berbagai pihak dalam memaksimalkan upaya mengakomodir kebutuhan penyandang disabilitas.

“Harapan saya ke depan, secara teknis kita bisa maksimalkan. Sehingga bisa memberi lebih kepada penyandang disabilitas serta masyarakat Kota Pontianak yang membutuhkan,” katanya.*

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024