Bupati Sambas, Kalimantan Barat, menyambangi sejumlah kementerian seperti Kementerian UMKM dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI untuk memperkuat sinergi antara daerah dan pusat sekaligus menyampaikan aspirasi masyarakat di daerah perbatasan.
"Kabupaten Sambas memiliki potensi besar di sektor pertanian, dengan hasil komoditas unggulan seperti padi, sayuran, dan berbagai produk agraris lainnya. Kami berharap kunjungan ini dapat sinergi dan membuka peluang kerjasama strategis untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Sambas, Satono saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Saat bertemu Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkfli Hasan, Satono mengatakan sinergi dan kerja sama diharapkan mampu mendorong program ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Sambas.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pertanian melalui modernisasi dan penguatan infrastruktur, sehingga hasil pertanian dari Sambas tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi pada kebutuhan nasional,” kata dia.
Sementara itu, saat bertemu Menteri UMKM, Maman Abdurahman, Satono menyampaikan sejumlah aspirasi dan harapan pelaku usaha perbatasan agar memperhatikan khusus.
"Saya langsung melakukan pertemuan dengan dengan Menteri UMKM, Bapak Maman Abdurrahman. Pertemuan tersebut untuk menyampaikan sejumlah aspirasi dan harapan pelaku UMKM perbatasan," papar dia.
Ia menambahkan dengan pertemuan tersebut juga bertujuan untuk membahas strategi penguatan sektor UMKM di Kabupaten Sambas guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
"Dalam kesempatan itu juga menyampaikan potensi besar UMKM di Kabupaten Sambas, terutama dalam sektor kerajinan, pertanian, dan pengolahan makanan," papar dia.
Menurutnya, dengan dukungan kebijakan dari pemerintah pusat, pelaku UMKM di Sambas dapat lebih berkembang dan berdaya saing di pasar nasional maupun internasional.
"Kabupaten Sambas memiliki banyak potensi yang belum tergali secara optimal. Dengan sinergi bersama Kementerian UMKM, kami berharap dapat memberikan pelatihan, pendanaan, dan akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha," kata dia menjelaskan.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Ia juga mengapresiasi langkah proaktif Bupati Sambas yang berkomitmen untuk mendorong kemajuan sektor ini.
"Kita perlu memastikan bahwa pelaku UMKM mendapatkan akses terhadap teknologi, pendanaan, serta regulasi yang mempermudah mereka. Kabupaten Sambas bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan ekonomi berbasis komunitas," kata dia.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024