Personel Operasi Bina Waspada Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menggelar silaturahmi dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Endarto sebagai wujud dalam mencegah radikalisme.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono di Ternate, Minggu, mengatakan, silaturahmi ini bertujuan mempererat hubungan antara Polri dan tokoh agama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mencegah penyebaran paham radikal di lingkungan setempat.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Operasi Bina Waspada dipimpin Iptu Sahrudin mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah dan memperkuat kerja sama dengan Polri guna mencegah masuknya paham yang dapat mengganggu kamtibmas.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap paham radikal yang dapat merusak tatanan sosial. Mari kita bangun sinergi dan kerja sama dengan Polri untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif," ujar Bambang.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam membangun kesadaran akan bahaya radikalisme.
Kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
Menurut dia, tidak hanya dengan tokoh agama, personel Operasi Bina Waspada juga mengunjungi kelompok masyarakat di Kelurahan Marikurubu.
Kegiatan ini bertujuan menjalin kedekatan dan kerja sama dengan masyarakat setempat.
"Dialog dilakukan untuk menyampaikan informasi terkait bahaya paham radikal serta pentingnya peran aktif semua pihak dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif," tambah Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono di Ternate, Minggu, mengatakan, silaturahmi ini bertujuan mempererat hubungan antara Polri dan tokoh agama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mencegah penyebaran paham radikal di lingkungan setempat.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Operasi Bina Waspada dipimpin Iptu Sahrudin mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah dan memperkuat kerja sama dengan Polri guna mencegah masuknya paham yang dapat mengganggu kamtibmas.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap paham radikal yang dapat merusak tatanan sosial. Mari kita bangun sinergi dan kerja sama dengan Polri untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif," ujar Bambang.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam membangun kesadaran akan bahaya radikalisme.
Kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
Menurut dia, tidak hanya dengan tokoh agama, personel Operasi Bina Waspada juga mengunjungi kelompok masyarakat di Kelurahan Marikurubu.
Kegiatan ini bertujuan menjalin kedekatan dan kerja sama dengan masyarakat setempat.
"Dialog dilakukan untuk menyampaikan informasi terkait bahaya paham radikal serta pentingnya peran aktif semua pihak dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif," tambah Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024