Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat menyalurkan 100 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita sebagai bentuk nyata upaya pencegahan stunting.
"Kali ini menyasar Kecamatan Pontianak Tenggara. Masing-masing kelurahan ada 25 balita stunting yang menerima paket PMT. Pemerintah bersama TNI-Polri akan terus membantu masyarakat untuk terhindar dari stunting, kami ucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak,” ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Pontianak, Senin.
Baca juga: Ibu rumah tangga di Solo terima arahan terkait pencegahan stunting
Ia menjelaskan bahwa setiap paket berisi 10 butir telur, satu kotak susu, kacang hijau hingga roti. Edi berharap bantuan ini menekan angka stunting di Kota Pontianak. Lebih penting dari itu untuk mencegah kasus stunting baru.
“Pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan intervensi yang tepat, terutama bagi kelompok rentan seperti balita,” ujarnya.
Ia mengapresiasi peran aktif para kader posyandu dan tenaga kesehatan yang telah membantu mendata dan memastikan bantuan ini tepat sasaran. Menurut dia penanganan stunting tidak bisa hanya fokus pada bantuan langsung. Edukasi kepada masyarakat, terutama para orang tua, tentang pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi juga sangat diperlukan.
Baca juga: Ibu miliki peran penting tangani stunting
“Selain itu, kami akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi agar program ini memberikan hasil yang maksimal,” tambahnya.
Ia mengajak segenap pemangku kebijakan di Kota Pontianak untuk saling mengawasi proses penanganan stunting ini. Dengan kerja sama yang kuat, dirinya yakin dapat mencapai target penurunan angka stunting di Pontianak.
“Saya optimistis dengan kerja sama yang kuat kita dapat mencapai target penurunan angka stunting di Pontianak. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita,” kata dia.
Baca juga: Wamenduk dorong konsumsi pangan lokal bergizi untuk mencegah stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024