Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berupaya mempromosikan Surabaya, Gunung Bromo, Jawa timur dan Borobudur, Yogyakarta pada wisatawan asal Taiwan melalui kegiatan Perjalanan Wisata Pengenalan (Familiarization Trip/Famtrip).
"Event ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berwisata di Surabaya, Gunung Bromo dan Borobudur - Yogyakarta bagi para peserta famtrip. Sehingga mereka mendapatkan pengalaman unik langsung di destinasi dan dapat menyebarkan informasi yang lebih komprehensif mengenai destinasi wisata dengan konsep hijau dan berkelanjutan di Indonesia," kata Deputi Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Made mengatakan kegiatan itu digelar bersama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Royal Brunei Airlines, dan Millenium Tours pada periode 19-24 Desember 2024, dengan tujuan meningkatkan kepedulian terhadap Wonderful Indonesia dan sustainable tourism di kalangan wisman Taiwan.
Pemerintah Indonesia sendiri kini sedang fokus untuk mengembangkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk mendorong pencapaian target 14,3 juta wisman pada 2024.
Selain Borobudur, peserta famtrip juga mengunjungi objek wisata lainnya mencakup Keraton Yogyakarta, Taman Sari, dan Pinus Pengger Nature Tourism. Para peserta juga diajak untuk mencicipi kuliner bernilai sejarah di Sekar Kedaton, mengenakan pakaian tradisional Jawa, menikmati sunset, dan merasakan keseruan berkuda di kawasan Gunung Bromo.
Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong peserta dari Travel Agents atau Tour Operators (TA/TO) untuk membuat paket-paket wisata Indonesia khususnya Borobudur-Yogyakarta, serta menghasilkan liputan media yang menarik dari para pemengaruh dan Key Opinion Leader (KOL) yang hadir sebagai peserta famtrip.
Selain itu, famtrip diharapkan dapat mendorong peningkatan kunjungan wisman Taiwan ke Indonesia. Pasar Taiwan sendiri memiliki target sebesar 122.379 hingga 184.213 kunjungan pada 2024.
Apalagi Taiwan masuk sebagai salah satu dari 20 besar pasar wisatawan mancanegara yang berada di urutan ke-15, dengan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari-Oktober 2024 mencapai 158,470 kunjungan.
Kepala KDEI Taipei Arif Sulistiyo mengatakan bahwa KDEI dan Kemenparekraf mengundang peserta famtrip yang terdiri dari Happy Go Tour, TCAWG Tour, Royal Brunei Airlines, Yuhan Hung (KOL), dan Kuanchieh Hsu (fotografer - KOL).
"Kami mengundang travel agent dan KOL Taiwan untuk mengunjungi langsung Borobudur yang merupakan candi Budha ikonik terbesar di dunia dan terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO," tutur Arif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024