Sebanyak 16 KK atau sebanyak 46 jiwa warga Kompleks Pasar Baru Singkawang, Kalimantan Barat, terpaksa dievakuasi ke aula Kantor Lurah Pasiran karena banjir, Kamis (16/1) siang.

Salah seorang warga Kompleks Pasar Baru Singkawang, Winda mengatakan ketinggian air di rumahnya sudah setinggi 30 centimeter.

"Sementara di luar rumah sudah sepinggang orang dewasa," katanya.

Menurutnya, air mulai masuk ke rumah sejak tadi pagi. Dikhawatirkan akan semakin tinggi.

"Makanya kami segera mengungsi agar aman dari banjir," ujarnya.

Hujan lebat yang terjadi pada Rabu (15/1) sore hingga malam, kata dia, telah menghanyutkan satu rumah warga di Kompleks Pasar Baru.

"Rumah itu memang sudah lama kosong dan sudah kelihatan mau roboh. Sementara penghuninya juga sudah pindah. Hujan lebat tadi malam membuat rumah yang kosong itu hanyut terbawa arus air," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Korwil Tagana Singkawang, Ferry Samson mengatakan belasan KK yang mengungsi terdiri dari orangtua, orang dewasa dan anak-anak.

"Kami sedang mempersiapkan dapur umum untuk kebutuhan warga yang dievakuasi," katanya.

Dia berharap hujan deras tidak lagi terjadi di Kota Singkawang sehingga mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing.

Pantauan ANTARA Kalbar, sejumlah ruas jalan tergenang banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Rabu sore hingga malam, antara lain Jalan Kalimantan, Jalan Suhada, Jalan Pramuka dan beberapa gang yang berada di pusat kota.*

Pewarta: Narwati

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025