Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat bersama TNI dan Polri setempat melakukan koordinasi menangani bencana banjir yang merendam sejumlah desa di Kecamatan Sungai Ambawang dengan melakukan pemetaan daerah terdampak, penyaluran bantuan, dan evaluasi bersama.
"Berbagai langkah strategis disiapkan, mulai dari penyediaan makanan siap saji bagi warga terdampak, penyiapan perahu karet, hingga pendirian posko darurat di beberapa titik," kata Bupati Kubu Raya Sujiwo di Sungai Raya, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar di kantor bupati Kubu Raya Senin (10/3), diputuskan bahwa bantuan makanan akan segera didistribusikan.
Selain itu, sebanyak 15 unit perahu karet akan dikerahkan ke lokasi banjir yang memiliki debit air tinggi, serta posko-posko siaga akan disiapkan sesuai kebutuhan masyarakat.
"Mulai besok, kami akan memasok nasi bungkus untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Sungai Ambawang. Selain itu, paling lambat besok, 15 perahu karet akan kami sebar ke lokasi yang debit airnya cukup tinggi. Kami juga menyiapkan posko-posko darurat agar penanganan lebih optimal," katanya.
Sujiwo menegaskan bahwa langkah cepat ini diambil mengingat kondisi warga yang semakin sulit dalam beraktivitas akibat banjir. Ia menekankan bahwa Pemkab Kubu Raya bersama TNI dan Polri akan bekerja maksimal dalam upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana ini.
"Kami tidak bisa menunggu lebih lama karena masyarakat saat ini sangat kesulitan. Kita bayangkan jika keluarga kita sendiri berada dalam situasi ini, kesulitan makan, terisolasi, dan tidak bisa beraktivitas. Oleh karena itu, bersama TNI dan Polri, kami akan bekerja totalitas untuk membantu masyarakat yang terdampak," tuturnya.
Sebelumnya, Pemkab Kubu Raya juga telah menyalurkan ribuan paket sembako bagi warga yang terkena dampak banjir. Bantuan tersebut bahkan diantarkan langsung oleh Bupati Sujiwo pada Minggu (9/3) sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tengah mengalami kesulitan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025