Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menoptimalkan program pemeriksaan kesehatan gratis dengan meminta seluruh elemen terkait, termasuk kader posyandu dan tenaga kesehatan, untuk lebih aktif dalam melakukan pendekatan langsung ke masyarakat agar layanan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.

"Kadang masyarakat masih kurang sadar terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan. Maka perlu ada upaya jemput bola agar program ini berjalan maksimal," kata Sujiwo di Kubu Raya, Senin.

Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan langkah preventif yang bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan masyarakat.

"Jika diketahui ada kadar gula darah atau asam urat tinggi, masyarakat bisa segera mengubah pola hidupnya. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan warga," tuturnya.

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau Medical Check-up gratis sebagai hadiah untuk masyarakat dari pemerintah. Program ini akan mulai dijadwalkan sekitar Februari 2025.

Masyarakat dapat mengunjungi puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk memanfaatkan program ini. Mereka hanya perlu membawa dan menunjukkan kartu identitas.

"Dapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap, secara gratis. Mudah caranya dan nilainya tidak sedikit apabila dibayar dengan kantong pribadi," kata dia.

Menurut Sujiwo, Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun untuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

"Program ini akan berlangsung secara bertahap mulai tahun 2025 dengan target awal 60 juta orang. Dalam lima tahun ke depan, diharapkan sebanyak 200 juta warga dapat menerima manfaat dari program ini," katanya.*

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025