Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir menghadiri peluncuran program nasional Kolaborasi Untuk Edukasi Anak Indonesia (Kreasi) di aula Kemendikdasmen, Gelora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.

KREASI merupakan program yang didanai oleh Global Partnership for Education (GPE). Serta menjadi program nasional yang dipimpin oleh Co-Chairs yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dandalam hal ini Kepala Badan Standar Kurikulum Asesmen Pendidikan/BSKAP).

Selanjutnya Kementerian Agama yang dalam hal ini Direktur Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Serta dilaksanakan oleh Save The Children sebagai bagian dari konsorsium kolaboratif Mitra Pendidikan Indonesia (MPI).

KREASI bertujuan untuk mempercepat peningkatan literasi, numerasi dan pendidikan karakter bagi siswa pra sekolah (TK/RA). Serta pendidikan dasar (SD/MI) di delapan kabupaten di empat Provinsi.

Provinsi Sumatera Utara yakni Kabupaten Nias Utara dan Nias Selatan. Provinsi Lampung yakni Kabupaten Tanggamus dan Pesisir Barat. Provinsi Kalimantan Barat yakni  Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. Provinsi Maluku Utara yakni Kabupaten Kepulauan Morotai dan Halmahera Utara.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Abdul Mu'ti mengaku bangga dengan peluncuran program KREASI ini. "Ini program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memperkuat pengajaran, pembelajaran dan pengembangan siswa," katanya.

"Kami percaya pendidikan adalah pondasi utama untuk membangun masa depan bangsa. Sehingga untuk memperkuat kualitas pembelajaran dan pengembangan siswa. Khususnya dalam peningkatan kemampuan literasi, numerasi dan pendidikan karakter ditingkat PAUD dan SD di daerah-daerah masih memerlukan dukungan," ungkapnya.

Pewarta: Subandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025