Pemerintah Kabupaten Bengkayang terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan sanitasi layak bagi masyarakat melalui penerapan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Hal ini ditegaskan Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, saat menghadiri Deklarasi 3 Pilar STBM, khususnya Pilar 1 Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, di Kecamatan Seluas, Rabu.
"Deklarasi ini menjadi langkah penting bagi Kecamatan Seluas menuju status bebas buang air besar sembarangan, sekaligus menjadi contoh penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tingkat desa," ujar Bupati.
Bupati Darwis menegaskan, bahwa perilaku buang air besar sembarangan tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi salah satu penyebab utama penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
“Melalui deklarasi ODF ini, kita menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bermartabat. Ini bukan sekadar program, tapi gerakan sosial yang harus terus dijaga bersama,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi kerja sama lintas sektor, termasuk dukungan pemerintah desa, tenaga kesehatan, serta partisipasi aktif masyarakat yang telah berperan dalam menciptakan perubahan perilaku menuju lingkungan yang lebih sehat.
Kesadaran masyarakat lanjutnya , adalah kunci keberhasilan program STBM. Pemerintah daerah hanya memfasilitasi, namun keberhasilan sejati ada pada masyarakat yang mau berubah.
Bupati menilai, upaya peningkatan sanitasi dan literasi merupakan dua hal yang saling berkaitan dalam membangun masyarakat yang sehat dan cerdas.
Dia berharap seluruh desa di wilayahnya dapat meniru langkah Kecamatan Seluas untuk segera mencapai status ODF 100 persen, sejalan dengan target nasional eliminasi buang air besar sembarangan pada tahun 2030.
Bupati menambahkan, bahwa capaian desa ODF (Open Defecation Free) di Kabupaten Bengkayang terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data per Oktober 2025, dari total 124 desa/kelurahan, sebanyak 51 desa atau 41,13 persen sudah berstatus ODF, sementara 73 desa lainnya masih belum ODF.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025