Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang,Kalimantan Barat, mempercepat upaya pembentukan desa bebas dari narkoba melalui penguatan program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) sebagai bagian dari implementasi rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika (RAD P4GN).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkayang, Antonius Freddy Romy di Bengkayang, Senin, mengatakan hingga 2025 sebanyak 14 desa dari total 122 desa dan dua kelurahan di daerah tersebut telah ditetapkan sebagai Desa Bersinar.
Ke-14 desa tersebut yakni Desa Sungai Jaga B, Jagoi, Gerantung, Puteng, Setia Budi, Sungai Jaga A, Karya Bakti, Bukit Serayan, Suka Bangun, Sungkung I, Papan Uduk, Serindu, Sekidak, dan Suti Semarang," ujarnya dalam rapat koordinasi dan pemaparan RAD P4GN yang digelar di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang.
Kegiatan ini, kata Freddy, menjadi forum konsolidasi lintas sektor dalam rangka mewujudkan Bengkayang Bersinar, sejalan dengan kebijakan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI serta Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.
Dia menjelaskan pelaksanaan program di desa-desa tersebut meliputi pemasangan media kampanye, sosialisasi bahaya narkoba, serta tes urine sebagai bagian dari upaya pencegahan dan deteksi dini penyalahgunaan narkotika di tingkat desa.
Pemkab Bengkayang mencatat masih terdapat 108 desa dan dua kelurahan yang belum ditetapkan sebagai Desa Bersinar dan akan menjadi sasaran pengembangan program pada tahun-tahun berikutnya.
Dia juga menekankan pentingnya peran Tim Terpadu P4GN Kabupaten Bengkayang yang melibatkan unsur pemerintah daerah, Forkopimda, serta perangkat daerah terkait dalam menyusun dan mengoordinasikan pelaksanaan RAD P4GN secara berkelanjutan.
"Rencana aksi daerah difokuskan pada tiga bidang utama intervensi, yakni pencegahan melalui kampanye dan edukasi, penanganan penyalahgunaan narkotika termasuk rehabilitasi, serta pemberantasan peredaran gelap narkotika," ujarnya.
Dia menilai kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam membangun pendekatan yang komprehensif, mulai dari peningkatan kesadaran masyarakat, penguatan deteksi dini, pemberdayaan desa, hingga pengembangan layanan rehabilitasi.
Melalui penguatan program Desa Bersinar, dia berharap tercipta langkah-langkah konkret dan terintegrasi dalam mencegah peredaran narkoba serta mewujudkan Bengkayang sebagai kabupaten yang bersih dari narkotika.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025