IDI: Ada Dokter Pindah Profesi Jadi Pilot

Jakarta (ANTARA Kalbar) - Kehidupan dokter yang menurut pandangan masyarakat selama ini mapan dan sukses, tampaknya tidak selamanya benar karena sudah ada dokter yang alih profesi.

"Sudah ada dokter yang pindah profesi menjadi pilot, karena gajinya tidak mencukupi," ucap Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI)  Dr Prijo Sdipratomo SpRad (K) di Jakarta, Rabu.

Prijo mengatakan dokter tersebut mengeluhkan gaji yang dibawa pulang ke rumah hanya Rp3 juta sebulan dan itu berlangsung selama tiga tahun.

"Mumpung saya masih muda dok, lebih baik saya sekolah lagi menjadi pilot," kata Prijo mengulang perkataan dokter tersebut.

Jika menjadi pilot, lanjut Prijo, dokter muda tersebut bisa membawa Rp20 juta setiap bulannya. Bahkan jika sudah satu tahun, bisa meningkat menjadi Rp50 juta setiap bulannya.

"Gaji dokter hanya Rp1,8 juta hingga Rp2 juta. Bandingkan dengan gaji pegawai keuangan yang mencapai Rp12 juta atau guru yang mencapai Rp7 juta," jelas dia.

 Menurut dia, kondisi dokter yang mapan hanya terjadi pada masa awal kemerdekaan dimana pemerintah membiayai sekolah bagi para dokter.

Namun saat ini, kondisi dokter memprihatinkan karena gaji yang didapat tidak sebanding dengan resiko pekerjaan.

Prijo mengatakan jikapun ada dokter yang mapan maka itu tak lain karena usaha dari dokter itu sendiri bukan masuk dalam sistem.

"Kami berharap pemerintah meningkatkan kesejahteraan para dokter," harap Prijo.

(I025)