Jakarta (ANTARA Kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri KTT ASEAN dan KTT Asia Timur di Phnom Penh, Kamboja, 17-23 November, dilanjutkan KTT D8 di Islamabad, Pakistan.
Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, dalam siaran persnya, Kamis, mengatakan kehadiran Presiden RI di KTT ASEAN dan rangkaian KTT lainnya menegaskan komitmen Indonesia untuk memastikan kesiapan ASEAN dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015.
"ASEAN merupakan salah satu pilar utama politik luar negeri Indonesia dan partisipasi Presiden RI dalam KTT tersebut akan memperkokoh peran ASEAN dalam memastikan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran kawasan," katanya.
Sedangkan di KTT D8, akan membahas lima isu prioritas yang memiliki arti penting bagi Indonesia, yaitu perdagangan, pertanian dan ketahanan pangan, kerja sama industri dan UKM, transportasi, serta energi dan mineral.
"KTT ini akan memajukan kerja sama yang lebih erat di antara kedelapan negara anggotanya, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan nasional masing-masing," katanya.
Presiden akan melakukan kunjungan kerja di Phnom Penh, Kamboja, hingga 20 November. Selain menghadiri KTT ASEAN pada 18-19 November, dijadwalkan juga menghadiri ASEAN Global Dialogue yang akan dihadiri Presiden ADB Haruhiko Kuroda, Managing Director IMF Christine Lagarde, Managing Director World Bank Caroline Anstey, Sekjen UNCTAD Supachai Panitchpakdi, dan Dirjen WTO Pascal Lamy.
Setelah itu, dilanjutkan dengan dengan rangkaian acara KTT Asia Timur.
Di sela-sela rangkaian acara KTT ASEAN, Presiden RI dijadwalkan untuk melangsungkan pertemuan bilateral, antara lain dengan PM Tiongkok Wen Jia Bao.
Kemudian, pada tanggal 21 November 2012, Presiden RI akan berangkat menuju Pakistan. Setibanya di Islamabad, Presiden RI dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan bilateral masing-masing dengan Presiden Pakistan Azif Ali Zardari dan PM Pakistan Raja Pervaiz Ashraf.
"Adapun pertemuan bilateral dengan Presiden dan PM Pakistan akan semakin mendorong kerja sama di antara kedua negara, termasuk di bidang-bidang yang menjadi prioritas Indonesia seperti ketahanan pangan," katanya.
Pada 22 November 2012, Presiden RI akan menghadiri rangkaian acara KTT D8 yang beranggotakan Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan dan Turki.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan direncanakan kembali ke Tanah Air pada Jumat, 23 November 2012.
(M041)