Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Abdul Manaf Mustafa memastikan stok telur, daging ayam, dan daging sapi mencukupi selama bulan puasa dan menjelang Lebaran 2013.
"Stok sudah disiapkan sejak sebelum bulan puasa, tetapi harga tetap tinggi," kata Abdul Manaf Mustafa di Pontianak, Jumat.
Ia mencontohkan, untuk telur, disiapkan stok sebanyak 120 ton per hari di 14 kabupaten dan kota.
Pasokan sebanyak itu, kata dia, dari populasi ayam telur sebanyak 3,2 juta ekor atau dalam sebulan menghasilkan 3.600 ton telur, sementara kebutuhan stok telur ayam berkisar 3.200 ton di Kalbar. "Jadi, ada kelebihan dari pasokan," katanya menjelaskan.
Kemudian, untuk stok ayam, terdapat kenaikan jumlah. Misalnya, pada tahun lalu ada 2,5 juta ekor, kini menjadi lima juta ekor.
"Dengan populasi ayam lima juta ekor, Kalbar punya stok daging ayam 5.000 ton," kata dia.
Selain itu, juga ditambah dengan ayam apkir yang jumlahnya berkisar 445.600 ekor atau setara 891 ton. "Kebutuhan masyarakat seperti tahun sebelumnya sekitar 3.500 ton," kata dia.
Untuk daging sapi, lanjut dia, stok sapi siap potong di Kalbar mencapai 937 ekor atau setara dengan 2.000 ton. "Juga disediakan daging beku sebanyak 5 ton. Jadi, stok untuk masyarakat Kalbar dipastikan cukup," kata Abdul Manaf.
Berdasarkan pertemuan dengan asosiasi dan pedagang beberapa waktu lalu, disepakati harga telur per butir Rp1.400, daging sapi Rp95 ribu, dan ayam Rp27 ribu. Namun, dia mengakui bahwa harga makin tinggi di pasaran. Misalnya, untuk telur sudah mencapai Rp1.500 per butir, daging ayam Rp32 ribu, dan daging sapi Rp100 ribu hingga Rp105 ribu per kilogram.
Diswanak Provinsi Kalbar menggandeng Tim Penggerak PKK untuk menggelar pasar murah pada tanggal 20 Juli di Batu Layang. Pihaknya akan menjual telur ayam sebanyak 35.000 butir dengan harga Rp1.100 per butir.
***4***
D.Dj. Kliwantoro
(T.T011/B/D007/D007) 12-07-2013 22:17:24
Diswanak Kalbar Jamin Stok Telur dan Daging Mencukupi
Jumat, 12 Juli 2013 22:17 WIB