Tri Siap Hadapi Lonjakan Trafik Saat Ramadhan dan Lebaran

Pontianak (Antara Kalbar) – Perusahaan operator 3 (Tri) mengoptimalkan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2014.

Dalam siaran persnya yang diterima di Pontianak disebutkannya, komunikasi melalui internet, telepon dan SMS merupakan pola komunikasi pilihan masyarakat Indonesia untuk menjalin silaturahmi serta memberikan ucapan selama  bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, oleh karena itu jaringan Tri telah dipersiapkan untuk menampung lonjakan trafik telepon, SMS dan internet hingga dua kali lipat.

Selama 7 tahun beroperasi, Tri telah melewati masa Ramadhan dan Lebaran dengan memberikan layanan terbaik dan kenyamanan kepada pelanggan. Jaringan Tri mendukung untuk lonjakan panggilan, trafik SMS dan data  yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

 â€œJaringan kami telah siap untuk melayani pelanggan, terutama di jalur utama mudik dan kota kota tujuan mudik,” ujar Randeep Singh Sekhon, Chief Technology Officer Tri.

Randeep menambahkan, rata-rata kenaikan trafik voice, SMS dan data meningkat 30% di Lebaran tahun lalu. Peningkatan trafik terjadi mulai H-7 hingga H+7 dan puncaknya pada H-1 dan hari H. Randeep memperkirakan pola peningkatan trafik Lebaran tahun ini kurang lebih akan sama.

 â€Kapasitas jaringan Tri saat ini masih memadai untuk mengakomodasi lonjakan hingga 2x lipat trafik telepon dan SMS.  Bahkan mampu mengatasi kenaikan trafik SMS di jam-jam sibuk. Untuk trafik data, Tri telah meningkatkan kapasitas hingga 50% dari trafik normal di hari biasa. Selain itu, 70% dari total Node B Tri memiliki kapasitas 42 Mbps yang dapat menghantarkan akses internet cepat,” imbuh Randeep.

 Tri telah memperluas jangkauannya hingga mencakup sebagian besar wilayah kepulauan Indonesia dengan jumlah pelanggan sebanyak 40 juta (per Q1 2014), 70% diantaranya adalah Pelanggan data. Jaringan Tri diperkuat oleh 33.219 BTS, 14.512 diantaranya adalah BTS 3G yang terbentang di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Cakupan layanan HSDPA Tri telah melayani lebih dari 86% populasi penduduk Indonesia dengan sinyal di 278 kabupaten/kotamadya di 25 provinsi. Tri terus mengembangkan berbagai inovasi dan terobosan yang memaksimalkan keseluruhan pengalaman pengguna dalam menikmati layanan mobile internet.