Pontianak (Antara Kalbar) - Patroli gabungan antara TNI yang tergabung pada Satuas Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Linud 501/Bajra Yudha bersama Tentara Diraja Malaysia menemukan patok batas negara No. G.167 yang hilang.
"Patok batas negara No. G. 167 sebelumnya tidak ditemukan oleh Satgas Pamtas pada saat patroli patok tahap pertama, dan baru kali ini ditemukan," kata kata Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura (Kapendam) Kolonel (TNI) I Ketut Sumerta di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan kegiatan patroli bersama itu, dilakukan, Sabtu (8/11) yang dipimpin Sertu (TNI) Ainun beserta empat anggota TNI, dan dua orang anggota TDRM.
"Patroli bersama dalam melakukan pengecekan patok batas negara tersebut dimulai dari patok No. G. 128 hingga patok G. 168 dan patok G. 167," ungkapnya.
Ditemukannya patok batas negara No. G. 167 oleh tim patroli bersama di bawah gerumbulan pohon bambu, kata Ketut Sumerta.
Selain itu, menurut dia patroli patok batas negara tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya bergesernya patok batas negara, dan mencegah segala jenis kegiatan ilegal dalam bentuk apapun.
"Untuk menyisir patok batas tersebut melalui jalur darat perbatasan dilakukan secara estafet oleh prajurit diwilayah kerja masing-masing, karena di Kalbar sepanjang 966 kilometer tersebut berdiri pos-pos Pamtas," katanya.
Kapendam XII Tanjungpura menambahkah disepanjang garis perbatasan Kalbar yang menjadi pengawasan oleh Pamtas terdapat sebanyak 5.784 patok batas negara, yang terdiri dari patok tipe A dengan jarak 300 kilometer sebanyak tiga 3 patok. Kemudian patok batas negara tipe B dengan jarak patok 50 kilometer sebanyak 18 patok, dan tipe C dengan jarak patok lima sebanyak 80 patok, dan tipe D dengan jarak patok dua meter hingga 100 meter sebanyak 5.673 patok.
(U.A057/B/H015/H015) 11-11-2014 14:55:36