Yekaterinburg (Antaranews Kalbar) - Pelatih Peru Ricardo Gareca mengatakan pada Rabu bahwa kesalahan manusia merupakan salah satu daya tarik pertandingan sepak bola dan bahwa sistem video asisten wasit (VAR) adalah solusi yang berguna tetapi bukan yang sempurna.
Gareca berbicara kepada wartawan pada malam pertandingan Grup C Peru melawan Prancis, di mana kekalahan bisa mengakhiri perjalanan Piala Dunia mereka. Tim Amerika Selatan itu dikalahkan 1-0 oleh Denmark dalam pertandingan pembukaan mereka.
Peru mendapat penalti dalam pertandingan itu, yang gagal dieksekusi Christian Cueva, setelah wasit berkonsultasi dengan menggunakan VAR sebelum dia membuat keputusan. Tapi itu tidak mengubah pandangan Gareca.
"Kesalahan akan selalu terjadi. Itu salah satu atraksi sepak bola. Ini adalah perspektif pribadi saya," kata Gareca, Rabu, dengan nada yang tampaknya membela wasit.
"Sepak bola terkait erat dengan kesalahan dan saya tidak berpikir ini (sistem VAR) akan menjadi solusi sempurna. Ini hanyalah tambahan dan itu bisa membantu." Teknologi VAR digunakan di putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya. Meskipun telah digunakan dalam kompetisi domestik di seluruh Eropa pada tahun lalu, beberapa kekhawatiran telah dikemukakan tentang sistem tersebut.
"Bayangkan jika kita menyia-nyiakan tiga atau empat menit setiap kali kita menggunakan VAR untuk merespon protes pemain dan timnya. Anda bisa mulai meninjau hal-hal yang membosankan, tak terhingga. Secara potensial kita dapat meninjau sejumlah situasi," tambah Gareca.
"Tapi semuanya dilakukan dengan niat baik. Saya pasti memiliki pikiran terbuka terhadapnya."